Haii! Mat soree! We're backkk heheh.
Kangen ga? Wkwk siap² baca yak.
Smoga like part ini! Tlong vote n comment yaa. Makasihhh!
Happy Reading~
***
Cup.
Joseph mencium bibir Amelia. Wanita itu membalasnya langsung kali ini, ia tidak akan menolak karena iapun menikmatinya. Pinggang Amelia dipeluk oleh Joseph. Kedua tangan Amelia melingkar di tengkuk pria itu sembari mengusap rambutnya sesekali.
"Aku merindukanmu." Tiba-tiba, Joseph mengangkut tubuh Amelia, membaringkannya di atas kasur dan kembali mencium wanita itu tanpa menunggu protes yang keluar. Tangannya menyelinap masuk ke dalam kaos Amelia dan mengusap perutnya.
Ciuman Joseph beralih ke lehernya, meninggalkan jejak di sana hingga Amelia mengeluarkan erangan kecil. Melihat tidak ada penolakan dari Amelia, Joseph terus melanjutkan aksinya. Ia sangat merindukan Amelia dan ia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang ada malam ini.
Playlist 🎤: Jonas Blue - I See Love ft. Joe Jonas (From Hotel Transylvania 3) (Offcial Lyric Video)
***
"Seharusnya kau membangunkanku." Amelia menatap Joseph yang sedang berdiri di depan pintu balkon kamar.
Joseph menoleh, tersenyum sebelum menghampiri Amelia yang baru saja bangun dan mengecup bibirnya sekilas. "Kau terlihat lelah, lebih baik istirahat daripada aku bangunkan."
Amelia menenggelamkan wajahnya di dada Joseph, memeluk pria itu. Entah kenapa dia sangat ingin bermanja-manja dengan pria ini. Amelia sungguh malu, tetapi ia sangat menginginkan ini.
"Kenapa, Mil?"
Kepala Amelia hanya menggeleng sebagai respon. Memang tidak ada apa-apa 'kan? Ia hanya ingin berdekatan dengan pria itu.
Tetapi, tiba-tiba rasa mual menghampirinya. Amelia segera melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamar mandi, tidak peduli tubuhnya yang polos tidak dilapisi apapun dilihat oleh Joseph.
Joseph yang merasa khawatir langsung menyusul Amelia ke dalam toilet dan mengusap tengkuk wanita itu lembut. Ia tahu, rata-rata wanita hamil pasti mengalami ini. Biasanya disebut dengan morning sickness.
Tubuh Amelia melemas, kepalanya juga mulai pusing lagi. Ia bertopangan pada meja wastafel sebelum digendong oleh Joseph keluar dari kamar mandi. "Istirahat, Mil."
Amelia menggeleng. "Tidak perlu, nanti—"
"Mil, aku tidak suka dibantah," tegas Joseph.
"Bahkan di situasi seperti ini kau seperti itu," Amelia membalikkan tubuhnya, memunggungi Joseph. "Pergi sana. Aku akan istirahat."
"Aku hanya khawatir padamu. Aku tidak ingin kau sakit," ujar Joseph sambil mengusap rambut wanita itu.
Amelia menghadap Joseph lalu mendelik. "Dulu, siapa yang selalu membuatku terluka?" sinisnya.
Joseph tergelak. "Itu beda cerita, Millie."
"Apanya beda? Sama saja."
"Kemarilah." Joseph membawa kepala Amelia ke atas pahanya kemudian mendekatkan wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer Her
RomanceWatson First Story #Book1 Beberapa part akan diprivate, follow dulu untuk membaca. •••••• Joseph Watson, jika kau sudah bertemu dengannya, sulit untuk kau menghindarinya. Pesonanya dan kekayaannya...