Conquer Her

Conquer Her | Chapter 43: Where The Beginning Begin

Haiiii. Update lagi nih hehe. Part flashbacknya beneran udh mau habis kok. Ga boong wkwk. Biar bisa balik ke future. Semoga kalian ga bosen ya sama cerita ini :")

Tolong vote and commentnya juga, makasih!

Ini playlistnya lagu old nih wkwk. Tapi enak kokk.

Happy Reading~~~

***

"

Hey Mr. Watson!" teriak Carlos sebelum di masukan ke dalam mobil van.

Carlos dipaksa untuk segera masuk ke dalam mobil, namun langsung dihadanh oleh Jacinta. "Biarkan dia."

"Menurutmu apa yang sedang adikku lakukan sekarang?" tanyanya diiringin senyuman jahatnya.

"Better take care of your woman!" ujarnya sebelum masuk ke dalam van.

Joseph diam, memikirkan perkataan Carlos yang begitu mencurigakan. Tiba-tiba tangannya mengepal, rahangnya mengeras, dan matanya menajam. "Shit! Louis! Hubungi kedua bodyguard Amelia!"

Playlist 🎤: Michael Bolton - How Am I Supposed To Live Without You

***

"No! Kali ini saja, aku mohon, izinkan aku sendiri!" kekeuh Amelia dengan tatapan melasnya yang ia berikan kepada kedua penjaganya itu.

Kedua penjaga Amelia langsung menggeleng keras dengan kompak. "Tidak, Nona. Kami tidak akan mengizinkanmu pergi sendirian."

"Tapi—"

Leo, salah satu bodyguard Amelia segera berucap dengan tegas. "Nona, biarkan kami mengantarmu. Perintah Tuan kepada kami sudah sangat jelas, kami tidak akan membiarkanmu dalam bahaya dan tidak akan mengambil risiko sedikit saja."

Amelia menghela nafasnya. "Aku ingin jalan dengan temanku dan kalian akan mencuri perhatian di depan umum," ucapnya mengeluh.

Keduanya diam, tidak ada yang menyahut ucapan Amelia karena wanita itu memang benar. Mereka berdua selalu mencuri perhatian umum dengan pakaian hitam dan wajah unfriendlynya. Siapa yang tidak takut coba?

"Baiklah kalian ikut, tapi jangan terlalu dekat denganku, bisa?"

"Tuan meminta kami tidak jauh dari Nona, batas terjauh satu hingga dua meter."

"Terserah!" kesal Amelia seraya mengambil tasnya kemudian segera masuk ke dalam mobil. Dengan terpaksa, ia harus membawa dua bodyguard yang menjaganya ini ke mana-mana. Amelia sendiri menjadi tidak enak dengan Zara dan Carol karena harus membawa bodyguardnya di saat mereka ingin menghabiskan waktu bersama sebelum Amelia menikah nantinya.

Amelia mengambil ponselnya, mengetik nama Carol lalu mengirimkan pesan kepada sahabatnya itu bahwa kedua penjaganya ikut dan meminta maaf.

Carol
It's okay. He doesn't want sth happen 2 u.

Amelia tersenyum kecil, mengetik kata terima kasih dan mengirimnya. Ia menatap jalan di luaran sana. Tiba-tiba hatinya merindukan Joseph, sangat rindu. Dia ingin bertemu dengan pria itu saat ini juga, entah kenapa. Tapi, rasa-rasanya akan ada sesuatu yang besar yang terjadi.