Conquer Her | Chapter 50: Will Be Back

1.3K 137 9
                                    

ELLA UPDATEE~~~

Semoga suka part ini! Detik2 abis wkwk. Semangat semua di pandemi ini! Yg udh mau UAS goodluckkk! Yg udh libur selamat!

Tolong vote and commentnya yakk. Makasihh!

Happy Reading~

***

Nathan, mendiang putranya, dia tidak ingin mengecewakan Nathan yang berperan sebagai seorang abang dari bayi yang ada di perutnya saat ini. Apa yang harus Mom lakukan, sayang?

Jose... Apa yang harus aku lakukan? Kenapa aku harus selalu berpisah darimu? Kenapa begitu banyak masalah yang datang kepada kita? Apa kita memang tidak ditakdirkan bersama? Untuk kedua kalinya, aku harus berpisah darimu di saat aku sedang mengandung anak kita. Kau pasti membenciku, bukan? Maaf. Maafkan aku.

"Kau berjanji akan membiarkan anakku hidup."

"Tentu."

Amelia menarik nafasnya, berusaha menenangkan dirinya. Beberapa detik kemudian, kepalanya bergerak memberikan anggukan yang dipaksakan. "Aku terima."

Maafkan aku, Jose.

Playlist 🎤:  [달의 연인 보보 경심 려 OST Part 9] 임선혜 (Sun Hae Im)-꼭 돌아 오리 (Will Be Back)

***

"Jalan!"

"Lepaskan aku! Kalian ingin membawaku ke mana?!"

"Lepaskan!"

Patricia tersenyum smirk. "Berteriaklah sepuasmu. Kau tidak akan dilepaskan."

Amelia menatap Patricia benci. "Apa yang akan kau lakukan? Lepaskan aku! Kau sudah berjanji!"

Wajah Patricia terlihat santai. Ia terua berjalan tanpa menatap Amelia yang sedang diseret paksa. "Kau pikir aku akan membiarkan putramu? Kau bodoh! Aku tidak akan membiarkannya hidup. Seorang anak bisa mencari ayahnya suatu hari nanti."

Tangan Amelia berhenti memberontak. "Tidak! Kau tidak bisa melakukan itu!"

"Kenapa tidak? Saat ini, aku yang berkuasa."

"Patricia." Penelope menatap iba kepada Amelia yang mulai menangis. "Apa kita harus melakukan ini? Lepaskan dia! Kita sudah berjanji, bukan?!"

"Jangan bodoh, Penelope!"

Amelia menggeleng keras dengan air mata yang mengalir deras. "Kau tidak boleh melakukan ini! Aku berjanji! Aku berjanji tidak akan memberitahu siapa ayahnya dan tidak akan membiarkan mereka bertemu. Aku mohon! Lepaskan aku!"

Patricia berpikir sebentar, mempertimbangkan ucapan Amelia. Namun, tidak lama ia kembali menggeleng. "Bayimu bisa menjadi musuh suatu hari nanti. Aku tidak akan membiarknnya hidup."

"TIDAK! KU MOHON! LEPASKAN AKU!"

Sedikit lagi Amelia akan masuk ke dalam mobil. Wanita itu meronta sekuat tenaga, terus berteriak untuk minta dilepaskan dan memohon untuk membiarkan kandungannya tetap ada.

"JANGAN LAKUKAN INI! AKU BERJANJI!"

Tidak kehabisan akal, Amelia memijak kaki yang memegangnya dengan keras lalu berlari kepada Patricia. Ia langsung berlutut di depan wanita itu sembari memegang kaki Patricia. Biarkan dia terlihat begitu rendah dan memalukan. Apapun harus ia lakukan untuk melindungi anaknya dari semua iblis yang ingin membunuhnya, sekalipun nyawanya taruhannya. Kehilangan sekali sudah cukup baginya.

Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang