Conquer Her | Chapter 29: Peace

8.6K 332 90
                                    

Hello guys 😓

Joseph and Amelia is back

Maaf bngt baru update. Lg sibuk guys.

Sorry ya...... Semoga next bisa cepat ya.

Happy Reading~

***

Untuk pergi ke dokter dan mengeceknya mungkin akan sulit. Joseph tidak akan mengizinkannya keluar lalu ia berakhir di dalam kamar, dikurung. Mungkin dia memang hanya bisa berdoa kepada Tuhan. Amelia tidak sabar menunggu hari di mana satu minggu ini akan beerakhir. Hari di mana ia akan terjauhkan dari pria brengsek itu dan menjalani kehidupannya seperti biasa walaupun dengan luka. Mungkin di luar sana ia tampak normal, tapi tidak akan yang tahu bagaimana isi hati orang yang sebenarnya. Mudah untuk memasang wajah baik-baik saja.

God please... wujudkanlah doanya. Membayangkan dirinya hamil membuat Amelia takut sendiri. No, no, no! Ia pasti tidak akan hamil dan baik-baik saja. Amelia berusaha membuang semua pemikiran tentang hamil dan takut itu. Ia memilih untuk tidur saja, jauh lebih baik jika ia tidur daripada pikiran tentang hamil terus menghantui dan memenuhi benaknya.

Playlist 🎤: Daniel Caesar & H.E.R. - Best Part, a visual

***

Amelia menggeliat kecil. Memegang perutnya yang terasa sedikit berat. Amelia terkejut menemukan sebuah lengan kekar sedang melingkar di perutnya. Ia menoleh sedikit ke samping dan mendapati seorang pria tengah berbaring tidur di sebelahnya. Hampir saja Amelia berteriak jika ia tidak bisa menahannya.

Amelia berusaha menarik tangan Joseph, tetapi sepertnya pria itu tidak tidur dan menyadarinya. Joseph malah menarik tubuhnya semakin mendekat dan menenggelamkan wajahnya di leher Amelia membuatnya sedikit geli. "Apa yang kau lakukan?"

"Hm, tubuhmu sudah tidak panas lagi." Joseph menatapnya sekilas sebelum menggesekkan hidungnya dengan hidung Amelia. "Apa kau lapar?"

Pipi Amelia memerah ketika Joseph melakukan itu. Ia memalingkan wajahnya ke samping tidak ingin menatap Joseph dan menganggukkan kepalanya kecil. Damn! Amelia merasa begitu malu saat ini.

Joseph berada di atas Amelia dan menarik wajah wanita itu agar menatapnya. "Kau ingin makan apa?"

"Apa saja. A-Aku ingin ke kamar mandi." Amelia segera bangkit hingga terpaksa Joseph meminggirkan tubuhnya. Joseph tertawa kecil melihat kegugupan wanita itu. Ia berdiri dan mengambil kaosnya lalu keluar dari kamar menuju dapur. Joseph menyuruh pelayan untuk memasak sesuatu yang sangat lezat lalu ia kembali lagi ke kamar Caitlyn.

"I'll call you back." Joseph menaikkan sebelah alisnya ketika Caitlyn meletakkan ponselnya di meja. "Siapa?"

"Ibuku."

"Mrs. Scott? Ada apa?"

"Dia akan datang, besok."

Joseph menyahut dengan anggukan. Ia lalu menghampiri Amelia dan mengambil alis ikat rambut dari tangan Amelia dan mengikat rambut wanita itu menjadi satu. Amelia hanya bisa terdiam.

"Terima kasih," ujarnya setelah Joseph selesai. Tetapi gerakan Joseph selanjutnya membuat Amelia menjadi kaku. Joseph memeluk tubuhnya dari belakang secara tiba-tiba. "Biarkan seperti ini, sebentar saja."

Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang