Conquer Her | Chapter 46: First Day

1.4K 132 14
                                    

Hai. Apa kbar?

Maaf!
Tugas Ella numpuk bneran 😭 minggu lalu Ella kyk g tdur sama sekali. Tdurnya jam 4, 5, 6, 8 bner² begadang mulu. Bangunny jg pagi, paling mentok ad stu hari yg jam 11an klu g slah.

Dan Ella kepikiran trs sma ini :( ngrsa brslah blm update jdi Ella pen nylsain scpat mungkin. Ella jg smpet ngrsa udh kyk pen nyerah. Tapi Ella ingat kalian yg udh tnggu dri tahun² lalu pas Ella hiatus. Trs masa ini Ella gantungin lgi.

Doain Ella bsa slsain scpat mungkin and Ella butuh support dri kalian please 😭

Makasih buat yg udh slalu baca, trutama yg slalu vote and comment ga silent. Makasih banget buat semuanya ❤

Semoga kalian suka part ini :)

Happy Reading~

***

Speechless. Joseph menggelengkan kepalanya heran melihat tingkah Amelia. "Hukumanmu akan menunggu sampai besok. Kau harus istirahat, Millie," ujarnya lelah. Wanita di depannya ini memang sangat keras kepala sama seperti dulu pertama kali ia mengenalnya.

"Tidak mau."

Joseph mendelik, langsung mengangkat badan Amelia, membaringkannya di atas ranjang dan menggulingkan tubuh itu, memeluknya erat sehingga tubuh Amelia sulit untuk bergerak di dalam kukungan itu. "Istirahat! Aku tidak terima bantahan atau hukumanmu besok akan aku tambah dan menjadi dua kali lipat."

Amelia hendak protes, namun kangsung terpotong karena bibir Joseph yang menciumi bibirnya. "Diam atau aku akan membuatmu menyesal," bisiknya dengan ancaman yang tidak main-main.

Playlist 🎤: Lukas Graham - Love Someone (OFFICIAL MUSIC VIDEO)


***

Entah hukuman macam apa yang sedang Amelia lakukan saat ini. Ini disebut hukuman?! Amelia tidak dapat mengerti apa yang sedang ada di pikiran Joseph. Pria itu memberinya hukuman yang merupakan bukan hukuman. Joseph menyuruhnya melakukan hal yang memang seharusnya ia lakukan sebagai seorang istri.

"Apa ini yang kau maksud hukuman?" tanya Amelia sembari tersenyum tipis sementara kedua tangannya bergerak memotong-motong sayur-sayuran.

Dari belakang, Joseph menyelinapkan tangannya ke tubuh Amelia, menenggelamkan wajahnya di leher wanita itu. "Ini baru pemanasan, Amelia."

Amelia mendelik pada Joseph, mendengus pelan. "Tentu saja, tidak mungkin hanya ini hukumannya," ujarnya membuat Joseph terkekeh. Dia sendiri sebenarnya tidak berniat menghukum Amelia. Awalnya, Joseph tidak bermaksud untuk mengatakan hal seperti itu semalam karena ia kira Amelia akan langsung bungkam, nyatanya wanita itu malah menantangnya balik.

"Ah, kau akan menyukai hukuman selanjutnya," bisik Joseph, mengecup pipi Amelia sebelum melepaskan pelukannya. Amelia menoleh, menatap Joseph curiga. "Apa yang akan kau lakukan?"

Joseph mengedikkan bahunya, "Kau yang membuatku harus menghukummu," ucapnya santai. "Baiklah, sepertinya hukuman ini tidak ada apa-apanya untukmu.  Hentikan pekerjaanmu."

Kedua mata Amelia membola tidak setuju. Ia langsung meletakkan pisaunya dan memprotes. "Aku belum selesai, Jose. Biarkan aku—JOSEPH!"

Tiba-tiba tubuh Amelia melayang akibat Joseph yang menggendongnya. Kedua tangannya bergerak refleks untuk memeluk leher Joseph. "Turunkan aku!"

Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang