Conquer Her

Conquer Her | Chapter 35: The Woman Who Came

DOR!

Hai. Maaf Ella lgi gajelas WKWK.

Next next part bkal ad yg Ella PRIVATE deh, follow dlu ya. Biar aman.

Btw, Ella kelupaan update soalny tdi bru tau info tntg skandal pemain ML n utuber. Jdi tdi ngestalk dlu, krna Ella gtau apa², org²nya jg g kenal, dksih tau tmen.

Untung ingt wkwk. Yg masih online sekolahnya siapa? Tetep smngat yak! Stay safe!

Biarkan cerita ini menemani dan menyemangati karantina kalian :)

Semoga suka part ini!

Happy Reading~

***

Joseph tahu, senyuman itu senyuman palsu. Ia tahu Amelia pasti masih memikirkan ayahnya tadi.

"Semuanya akan baik-baik saja, okay? Trust me."

"Aku percaya padamu." Amelia mengeratkan tautan jari mereka. "Terima kasih."

Alis Joseph naik sebelah, "Untuk?"

"Semuanya."

Pria itu lalu tersenyum. "Aku juga berterima kasih padamu, Millie. Kau sudah memilih pria brengsek sepertiku dan menerimaku. Aku akan menjagamu mulai sekarang. I love you."

Pipi Amelia memerah, menatap pria itu, mendekatkan wajah mereka dan memberikan kecupan singkat di bibir Joseph, "Love you too."

Playlist 🎤: Sam Smith - I'm Not The Only One (Official Video)

***

Pagi ini merupakan pagi yang sangat membahagiakan bagi Joseph. Setelah mendengar Amelia yang mengatakan kata-kata 'love you too' padanya, Joseph merasa dirinya sedang berada di surga. Joseph sadar sekarang, kata-kata cinta memang memiliki efek yang luar biasa pada dirinya.

Siapa yang menyangka Amelia akan mencintai dirinya? Setelah Joseph merusak wanita itu, membuatnya mengalami kejadian-kejadian buruk, Amelia malah mencintainya? Joseph semakin yakin, dia akan menang dari Amelia. Wanita itu tidak mungkin betah mencintai sambil membencinya juga 'kan?

Memikirkannya saja sudah membuat Joseph ingin tertawa. Hari ini dia libur karena hari Minggu, artinya Joseph bisa menghabiskan satu hari full bersama Amelia.

Mungkin banyak yang akan bertanya, kapan dia akan menikahi Amelia. Dia sungguh ingin secepatnya, tetapi mereka ingin mendapatkan restu yang tulus dari Antonio sebelum menikah. Maka dari itu, Joseph akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan dan meyakinkan kepada Antonio bahwa dia tulus dan serius dengan Amelia.

Joseph menyingkirkan helai-helai rambut yang menutupi wajah Amelia. "Kau begitu nyenyak tidur, hm?" tanyanya yang tidak dibalas. Tentu saja, Amelia masih tertidur.

"Apa yang sudah kau lakukan padaku, Millie? Jeg elsker deg,"¹ ucap Joseph lembut lalu terkekeh. "Jika kau bangun, pasti kau bingung apa yang kukatakan," lanjutnya.

"Siapa bilang?" Amelia tiba-tiba membuka kedua matanya, tersenyum kepada Joseph lalu berkata, "Jeg elsker deg også."²

Joseph ikut tersenyum dibuatnya. "Dari mana kau belajar?"