Selamat siang! Jangan lupa makan siang ya!
Joseph back with Amelia as always!
Tolong vote and commentnya ya! Makasih ❤
Happy Reading~
***
Dengan perasaan sangat takut Amelia menganggukkan kepalanya. Joseph menjauhkan pisau tersebut dengan rasa puas. Ia membuka ikatan dasi di mata dan tali di tangan Amelia lalu mendudukkan wanita itu. "Sekarang kau mandi. Setelah itu aku akan kembali mengobati lukamu."
Joseph keluar dari kamarnya setelah Amelia menganggukkan kepala sebagai jawaban iya. Ia masuk ke kamarnya dan mandi juga. Amarahnya sangat besar ketika mendapat informasi dari Louis jika wanita itu berusaha kabur lagi dan kali ini dengan cara yang lebih nekat. Joseph tidak bisa mengendalikan emosinya, dan ternyata itu sedikit menguntungkannya, Amelia menjadi menurut karena ancamannya. Setidaknya wanita itu tidak bertingkah aneh-aneh lagi yang membuatnya harus melakukan hal yang kasar atau bahkan lebih kasar lagi dari yang tadi.
Playlist 🎤: LANY, Julia Michaels - okay (Official Video)
***
Joseph tidak tahu harus bersyukur atau menyesal. Amelia tidak banyak bicara dari tadi dan hanya jawab seadanya dengan suara kecil. Terkadang hati kecilnya sedikit merindukan perdebatannya dengan wanita itu.
Seperti sekarang ini, Joseph sedang mengobati pipi Amelia karena luka yang ia buat. Belum lagi memar Amelia yang ia buat juga beberapa waktu lalu masih belum sembuh. Sebenarnya Joseph sedikit menyesal karena melukai wanita ini, tetapi dia begitu emosi dengan sikap Amelia.
"Kau lapar?" tanyanya setelah meletakkan kotak obat di atas meja.
Tidak ada jawaban dari wanita itu. Wanita itu hanya menundukkan kepalanya dalam diam.
"Amelia, kau lapar?" ulang Joseph.
Namun tidak ada jawaban dari Amelia lagi. Joseph menghela nafasnya. Menghampiri Amelia dan duduk di sampingnya. Joseph memijir pelipisnya sejenak sebelum menarik wajah Amelia lembut ke arahnya. Joseph menatap Amelia dengan lembut. "Apa kau lapar?" tanyanya kali ini dengan nada yang begitu lembut.
Tanpa sadar Amelia menganggukkan kepalanya kecil membuat Joseph tersenyum kecil. "Kau ingin makan apa?"
Amelia tidak menjawab lagi sehingga Joseph memutuskan untuk membawa wanita itu makan di luar. "Ganti pakaianmu. Kita makan di luar. Aku tunggu di bawah."
Joseph keluar dari kamar Amelia. Ia memilih untuk menunggu di ruang tamu. Lima menit kemudian Amelia sudah muncul dengan pakaian santainya. Tanpa bicara apapun, ia berjalan menuju ke mobil diikuti oleh wanita itu.
Joseph membawa Amelia ke sebuah restoran yang terletak kurang lebih dua puluh kilometer dari mansion. Selama perjalanan tidak ada yang berbicara. Joseph fokus menyetir dan Amelia, entah apa yang ada di dalam pikiran wanita itu.
Tiba di restoran, mereka duduk di sebuah tempat yang jauh dari keramaian. Di situ terlihat lebih sepi dan menampilkan pemandangan yang begitu indah. Amelia melangkahkan kakinya sedikit ke tepi pembatas. Matanya sedikit memancarkan binar ketika melihat pemandangan yang amat indah tersebut.
"Ini di mana?" tanyanya.
Well... Joseph tetap merasa bersyukur wanita ini masih mau bicara padanya walaupun hanya sekedar itu. Setidaknya, ada perkembangan daripada tadi yang hanya diam-diam saja seakan ia tidak dianggap di sana. Atau memang tidak? Sialan!
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer Her
RomanceWatson First Story #Book1 Beberapa part akan diprivate, follow dulu untuk membaca. •••••• Joseph Watson, jika kau sudah bertemu dengannya, sulit untuk kau menghindarinya. Pesonanya dan kekayaannya...