Conquer Her | Chapter 31: I Want A Kiss

2K 148 39
                                    

Yo! Haiii! Ella update lagiiii. CH is backkkkkk!

Seperti yg Ella bilang sblmnya, dsni Ella ksh tau buat yg lupa si kalung-kalung itu brsal dari mana.

Jadi, adegan kalung itu ada di Chapter 27: Falling For Ya. Buat yang lupa, di sana Joseph ngasih Amelia kalung untuk dijaga. Udah gitu doang wkwk.

Kalung ini dibahas di chapter ini hehe. Nggak mau spoiler, jadi baca langsung aja ya! Takutnya kalau Ella ngomong bnyk dsni malah ke spoiler hehe.

Oiya! Ella mau kabarin, kalau kalian sadar, kemarin Ella revisi sinopsis novel ini yak! Heheh, udah itu aja infonyaa! Makasihh

Happy Reading~

***

"Kapan kau tiba Pa? Kenapa tidak bilang padaku? Aku bisa menjemputmu. Bukannya seharusnya papa tiba beberapa jam lagi?"

"Surprise Lia, Papa membawa oleh-oleh untukmu."

"Benarkah?" Amelia tersenyum lebar lalu dibawa Antonio menuju ruang keluarga. Tiba di ruang keluarga, Antonio segera mengambil sebuah kotak, kemudian membukanya dan menyerahkannya kepada Amelia. "Pa... Ini apa?" Amelia menatapnya dengan berkaca-kaca.

"Sepertinya kau tidak bisa mengenakan oleh-oleh ini," ucap Antonio sembari menunjuk leher Amelia.

Amelia menunduk menyentuh dua kalung yang menggangung di lehernya dan menggenggam salah satunya erat. Astaga. Kenapa dia baru ingat setelah sekian lama ini?

This necklace...

Playlist 🎤: Snakeships & MØ - Don't Leave (Official Video)

***

"Itu... Kalung dari siapa?"

"Ini...." Amelia mengeratkan genggamannya pada kalung berwarna silver yang menggantung di lehernya. Kenapa ia bisa lupa dengan kalung ini? Padahal selama ini kalung ini terus menggantung di lehernya. Kalung ini seperti kenangan yang ditinggalkan oleh Joseph padanya.

Jaga kalung ini

Hanya tiga kata itu yang pria brengsek itu katakan padanya. Sekarang apa yang harus ia lakukan pada kalung ini? Menjaganya? Amelia rasa mengembalikannya adalah hal paling benar yang dapat ia lakukan. Tapi bagaimana? Sial. Dia kan sudah tidak ingin bertemu lagi dengan pria itu.

"Lia?"

Amelia tersadar. "Ah... Ini dari temanku, Pa."

"Teman yang sangat spesial? Kalung itu terlihat sangat mahal Mel." Adela tertawa geli. Anaknya pasti sedang didekati oleh seorang laki-laki dan sangat disukai hingga diberikan kalung mahal.

Amelia hanya tersenyum tipis membalasnya. Spesial? Bahkan mereka tidak bisa dikatakan berteman. Musuh? Musuh saja tidak. Mereka sama sekali tidak memiliki hubungan apapun. Hubungannya dengan Joseph kosong. Maka dari itu ia harus mengembalikan kalung ini juga. Amelia bersumpah, itu akan menjadi pertemuan terakhirnya dengan pria itu untuk mengembalikan kalung ini. Setelah itu? Tidak ada lagi. Ia harus segera melupakan Joseph.

"Kalau begitu simpan saja kalung ini. Papa berniat memasangkannya padamu atau menggantinya dengan kalung yang sebelumnya Papa berikan padamu."

Kepala Amelia menggeleng. "Tidak Pa. Aku tidak akan melepaskan kalung yang Papa berikan. Ini selalu mengingatkanku pada kalian dan aku juga sangat menyayanginya."

Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang