Hai.. MAAF BANGET BARU UPDATE! UDH MAU DUA MINGGU 😵😵😭😭. BENERAN DEH MAAF BANGET
SEMOGA DI MAAFIN YA.. 😭😭
Ella berusaha nih buat ngetik ini huaaaa. Semoga kalian suka part ini yakkkk. Tolong 🌟nya yak makasih 🙏
Happy Reading :") lagunya ga ada hubungannya sama pasangin sih tpi gpp..
Playlist 🎤: Katy Perry - Rise (Official)
***
Amelia menyandarkan kepalanya di dada Joseph. Dia sudah lelah untuk berteriak lagi. Yang bisa ia lakukan hanya berbicara dengan nada yang begitu terdengar lemah dan tak berdaya. "Kenapa Nathan pergi meninggalkanku Jose? Apa aku terlalu jahat padanya? Apa selama ini aku menyiksanya? Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri, aku ibu yang ja—"
"Enough, stop please.. This wasn't your fault, okay?" Joseph mencium kening Amelia lama.
I promise I will make you happy Mel..
***
"Tidurlah, aku akan menemanimu." Joseph tersenyum manis sebelum mengecup kening Amelia dan mengusapnya. "Semuanya akan baik-baik saja okay?"
Ketika Joseph berdiri, Amelia menarik tangannya lalu menggelengkan kepalanya. "Jangan tinggalkan aku sendiri, aku takut..."
Sialan kau Bella! Joseph mengusap lengan Amelia. "Aku tidak akan pergi ke mana-mana. Aku hanya ingin mengambil kursi itu," ujarnya dan menunjuk sebuah kursi yang terdapat di kamar itu. Tetapi, ketakutan dan depresi yang dialami Amelia membuat wanita itu tetap menggelengkan kepalanya.
Akhirnya, Joseph memilih untuk menaiki kasur dan memeluk tubuh Amelia. Tangannya terus mengusap rambut Amelia dengan lembut. "Semua akan baik-baik saja Mel,"
Semuanya akan baik-baik saja bukan? Joseph yakin itu. Mau ada ataupun tanpa Nathan. Semua pasti akan baik-baik saja. Joseph hanya dapat berharap Nathan pergi dengan tenang.
Air matanya ingin mengalir setiap kali mengingat Nathan, namun sebisa mungkin dia menahannya. Dia harus bisa, karena Amelia jauh lebih membutuhkannya. Dia harus kuat di depan Amelia agar dapat menguatkan wanita itu juga.
"Aku takut Jose... Dia... Dia membunuh Nathan... Dia..."
Joseph memejamkan matanya menahan amarahnya yang kapan saja bisa meledak. Di dalam kepalanya, dia terus menyumpahi Bella yang sudah membuat Amelianya menjadi seperti ini. Ketakutan Amelia dan depresi yang dialami wanita itu membuat Joseph sudah cukup sangat sangat sadar betapa kelewatannya Bella.
Amelia terlihat begitu rapuh. Saat Joseph memeluknya, dia membalas pelukan Joseph sangat erat. Sungguh, sekarang di keluarga kecilnya hanya ada mereka berdua. Si iblis itu sudah membunuh putranya yang seharusnya akan tumbuh besar. Bahkan dengan cara yang sadis. Iblis sialan itu memang tidak memiliki hati sama sekali.
Nathan, putranya sudah mengorbankan nyawanya sendiri untuk sang ibu. Dia adalah anak yang begitu berbakti dan menyayangi ibu serta ayahnya walaupun Joseph baru mengenalinya. Dan karena iblis sialan itu anak sebaik Nathan harus pergi karena rasa bencinya terhadap ibu anak itu yang tidak lain adalah Amelia. Sialan! Joseph merasa belum puas walaupun sudah membunuh Bella sekalipun.
Iblis itu membuat Joseph tidak mengenali sosok Amelia yang dulu lagi. Amelia yang saat ini ada di hadapannya terlihat rapuh, ketakutan, depresi, dan terus menyalahkan dirinya sendiri atas perginya Nathan. Damn. Iblis sialan itu seharusnya dia bunuh sejak lama!
KAMU SEDANG MEMBACA
Conquer Her
RomanceWatson First Story #Book1 Beberapa part akan diprivate, follow dulu untuk membaca. •••••• Joseph Watson, jika kau sudah bertemu dengannya, sulit untuk kau menghindarinya. Pesonanya dan kekayaannya...