Conquer Her | Chapter 18: The Past

5.6K 340 8
                                    

Haii Joseph Amelia are back! Semoga u guys masih baca cerita ini yak! And semoga cerita ini bisa sesukses cerita MBnI 😭 Ella trhura sndri. Makasih all.

Minta tolong vote and commentnya yak! Makasihh 🙏

Happy Reading~

***

Joseph memeluk tubuh Amelia. "Apapun itu, aku selalu setia menunggumu Mel. Kau adalah tunanganku, kau milikku selamanya. Aku tidak akan membiarkan satu orang saja untuk merebutmu dariku. Jika ada, aku bersumpah akan merebutmu kembali dan menghabisinya. I love you three thousand," bisiknya pada kalimat terakhir.

Amelia tersenyum manis. Ia mencium bibir Joseph sambil mengusap dada pria itu. "I'm yours, maafkan aku, aku belum bisa mengetahui bagaimana perasaanku terhadapmu. Aku hanya ragu dan takut salah yang justru berakhir dengan menyakitimu. Aku tidak ingin melukai hatimu, kau sangat baik padaku."

"Mel, kau adalah tunanganku. Tidak mungkin aku jahat pada tunanganku sendiri," kekeh Joseph.

"Terimakasih Jose, terimakasih untuk semuanya."

Plasylist 🎤: David Guetta ft. Justin Bieber - 2U (Official Video)

***

Sydney, Australia | 10.00 PM

Plat W A T S O N terdapat pada sebuah mobil SUV merk Rolls Royce Cullinan yang terparkir tepat di depan sebuah residence yang cukup sederhana dan tidak besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Plat W A T S O N terdapat pada sebuah mobil SUV merk Rolls Royce Cullinan yang terparkir tepat di depan sebuah residence yang cukup sederhana dan tidak besar. Seorang pria berjas hitam keluar dari mobil bagian supir dan membukakan kursi bagian penumpang.

Lalu keluarlah seorang pria dengan menggandeng tangan seorang wanita di belakangnya. "Ini adalah milikmu," ucapnya kepada Amelia yang di sebelahnya.

"Maksudmu?" tanya Amelia bingung.

Joseph membuka kaca mata hitamnya, meletakkannya di saku jaketnya, lalu tersenyum kepada Amelia. "Beberapa tahun lalu, kau sangat pernah berkata kalau kau menyukai rumah ini. Kau bilang rumah ini terlihat begitu tenang, damai, dan sederhana. Lalu aku membelikannya untukmu sebagai hadiah ulangtahunmu."

"Kau pasti bercanda Jose, aku bilang seperti itu?"

"Ikut aku,"

Amelia mengekori Joseph yang berjalan di depannya sambil memandang sekitarnya. Rumah itu sangat besar, namun terlihat sederhana.

"Kau suka berenang di sini dan tidur di sebelah sana," ucap Joseph sambil mengarahkan dengan telunjuk jarinya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Conquer HerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang