🏠 10. Si Loyal Kenzo

3.7K 610 131
                                    

Kenzo terpaksa memarkirkan mobilnya di depan pagar begitu melihat garasi kosan dikuasai Lilis, cewek berponi yang kini mengikat rambutnya itu sibuk mengotak-atik motor ninja hijau. Tangannya fokus membongkar pasang bagian-bagian motor yang tidak Kenzo ketahui namanya.

"Lo lagi buka bengkel?"

Lilis menoleh lalu mengelap keringatnya dengan pundak, "Eh Koko, sejak kapan lo di sini?"

"Sejak gue gak bisa masukin mobil ke garasi."

Lilis menatap garasi yang berantakan oleh peralatan bengkelnya, "Hehehe sorry, Ko. Kayaknya mobil lo gak bisa masuk sampe motor gue nyala."

"Kenapa gak dibawa ke bengkel aja sih?"

"Enak banget kalo ngomong. Emang ke bengkel gak butuh uang apa?"

"Jadi intinya lo bokek, gitu?"

"Shhh." Lilis mendesis, "Kalo Koko di sini cuma buat recokin gue, mending pergi deh. Gue lagi nggak mood diganggu."

Namun bukan Kenzo namanya jika menurut, cowok itu tetap berdiri di tempatnya. Menatap Lilis yang makin fokus dengan kegiatannya, membuat Kenzo sedikit bertanya-tanya.

"Emang lo bisa, Lis?"

Satu kali, Lilis mengacuhkan ucapan Kenzo.

"Kok gue nggak yakin, ya?"

Dua kali, Lilis masih bisa menahan emosinya.

"Kalo makin rusak gimana?"

Tiga kali, Lilis kehilangan kesabaran. Cewek itu membanting kunci T yang dipegangnya.

"Ko—"

"Nih."

Lilis menatap heran kartu ATM yang disodorkan padanya, meminta Kenzo menjelaskan apa maksud dari tindakan cowok itu.

"010395." Kenzo memasukkan kartu itu ke saku hoodie yang dipakai Lilis, "Gue gak punya cash, lo ambil dulu uang buat benerin motor lo." lalu cowok itu pergi masuk kosan.

Lilis masih tak percaya dengan tindakan Kenzo. Yang benar saja! Mana ada orang ngasih kode pin ATM ke orang lain yang bahkan nggak ada ikatan darah.

Ada sih, dan orang aneh itu Kenzo!

"Ko! Lo serius ngasih pin ATM ke gue?" Lilis mengikuti Kenzo.

"Dua rius." jawab Kenzo tanpa menghentikan langkahnya.

"Kalo gue ambil semua duit lo, gimana?"

Tiba-tiba Kenzo berhenti, membuat Lilis ikut-ikutan terdiam. Cowok itu membalikkan badan dan menatap Lilis lekat.

"Lo berani lakuin itu?" tanya Kenzo dengan nada paling menyeramkan yang pernah Lilis dengar.

Tanpa sadar, cewek itu menelan ludah gugup.

"See? Gue percaya lo gak bakal macem-macem, Lis."

"Tapi kenapa? Bang Chandra aja yang notabene-nya Abang gue gak pernah ngasih tahu pin ATM ke gue."

Kenzo tersenyum ramah lalu mengacak-acak rambut Lilis gemas, "Karena lo bagian dari Indie Kos, berarti lo adalah keluarga gue."

Setelahnya Kenzo melanjutkan perjalanannya menuju kamar yang sempat tertunda.

Sepertinya Lilis akan memcabut semua ucapan buruknya tentang Kenzo mulai sekarang, ternyata lelaki itu jauh lebih loyal daripada Abangnya.

Bahkan Chandra hanya berinisiatif meminjamkan peralatan bengkel motornya dan menyuruh Lilis membetulkan sendiri motor ninja yang rusak itu.

Indie Kos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang