🏠 41. Drama

2.1K 270 118
                                    

Bilal Burhan : Kai hari ini aing mau nembak Mbak maneh di café Amór

Kaifahal : Anjirlah beneran dong

Bilal Burhan : Ya masa aing ngabohong

Bilal Burhan : Siapin aja dekor panggung paling bagus

Kaifahal : Gausah aneh-aneh deh, ditolak baru nyaho

Bilal Burhan : Jelek pisan doa maneh:')

Kaifahal : Lagian effort bgt hrs nyiapin panggung segala

Bilal Burhan : Yaudah klo gak ikhlas gausah

Kai hanya bisa menggeleng maklum mengakhiri pembicaraan, dia tak menyangka Bilal akan melakukan pergerakan secepat ini. Lalu matanya spontan membulat ketika melihat Bilal memasuki ke café bersama Ayunda.

"Beneran nekat ternyata, gue harus lapor ke Bang Dion ini mah." Kai segera melakukan panggilan video call dengan Dion.

Butuh tiga kali dering hingga panggilan itu diangkat.

"Siaga tujuh Bang!!!"

"Apaan, sih, tiba-tiba siaga tujuh?" keluh Dion dari seberang sana.

"Darurat banget sekali! Kang Bilal chat gue katanya dia mau nembak Mbak Ayu."

"Hubungannya sama gue apaan?"

"Lo pasti tahu, kan, Mbak gue suka sama lo?"

Dion makin mengernyitkan alis, "Terus?"

"Lo nggak takut apa dia jadian sama Kang Bilal?"

"Kalo dia emang suka sama gue, nggak mungkin dia nerima cowok lain."

"Kenapa enggak? Mbak Ayu tuh suka sama cowok yang gercep. Nggak kayak lo, banyak main tarik ulurnya."

Dion tak menjawab apapun, dia hanya memperhatikan layar ponsel ketika kamera belakang Kai memperlihatkan dua sosok yang begitu familiar tertawa bersama.

"Noh lihat! Mending lo gausah sok tsundere lagi Bang, kehilangan kesempatan baru tahu rasa."

Tepat setelah itu, Bilal bangkit menuju panggung dimana band Cruz tampil. Kai mulai ketar-ketir, menebak jika Bilal berniat nyatakan cinta di depan banyak orang.

"Hai semua, perkenalkan gue Bilal. Hari ini gue dan partner terbaik mau nyumbang satu lagu buat kalian. Itu dia, namanya Ayunda." sontak semua pengunjung bertepuk tangan meriah, memberi gejolak semangat lebih pada Bilal.

Ayunda pun ke depan setelah dipersilakan maju oleh Bilal.

"Kita berdua mau nyanyi lagu Stephen Sanchez feat Em Beihold yang berjudul until i found you."

Riuh tepuk tangan kembali terdengar, lalu perlahan iringan gitar mulai mengiringi. Keduanya akan membawakan lagu versi akustik yang langsung disambut antusias oleh penonton.

Georgia, Wrap me up in all your...
I want ya', In my arms
Oh, let me hold ya'
I'll never let you go again, like I did
Oh I used to say

Suara merdu Bilal mengawali lagu, sesekali dia melihat penonton di depan. Namun kentara sekali matanya tak lepas memandangi perempuan di sebelahnya.

"I would never fall in love again until I found her"
I said, "I would never fall unless it's you I fall into"
I was lost within the darkness, but then I found her
I found you

Heaven, When I held you again
How could, We ever just be friends?
I would, Rather die than let you go
Juliet to your Romeo
How I heard you say

Indie Kos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang