🏠 34. Perlahan Terbongkar

2.5K 371 216
                                    

9 Potret Kemesraan Mia dan Faz yang dikabarkan Pacaran, Bikin Baper!

Tanpa sadar Mirza membuka website tersebut, dia melihat sembilan foto Mia bersama lawan mainnya. Sejak perilisan film terbarunya, Mia dan Faz memang kerap dijodoh-jodohkan netizen. Chemistry keduanya berhasil membius penonton.

Dan Mirza akui, dia cemburu.

Cowok itu membuka kembali pesan chat Mia yang sudah lama tak mendapat balasan. Sejak manajer Mia datang ke rumah penampungan, Mirza memang lebih sering mengabaikan pesan Mia hingga cewek itu tak mengirim pesan apapun beberapa minggu terakhir.

Mirza menarik napas panjang, dia mengetik beberapa kata lalu dikirim ke Mia.

To : Mia Prahesti

Kamu hari ini sibuk gak? Saya mau ajak kamu ke suatu tempat

Begitu pesan terkirim, maka Mirza sudah mendeklarasikan diri untuk tidak mengikuti perkataan manajer Mia.

Dia hanya tak ingin orang lain mendikte perasaannya.

🏠🏠🏠

Awalnya Rosie memaklumi perbuatan Chandra, cowok itu bilang sebagai Abang dia tidak ingin orang lain menyakiti adiknya.

Tetapi akhir-akhir ini perlakuan Chandra berbeda.

Cowok itu jadi sering chat Rosie, padahal posisinya mereka sama-sama ada di kosan. Terus Chandra sering membelikan Rosie makanan, bahkan dia tak segan mengajak Rosie berburu makanan ke tempatnya langsung yang mana selalu jadi kegiatan favorit gadis itu.

Dan yang paling Rosie tak habis pikir, Chandra jadi makin sering larang-larang dia. Rosie nggak boleh pulang malam, Rosie harus pulang setelah kegiatan kampus selesai, Rosie harus laporan kalau kerja kelompok, Rosie harus diantar jemput Chandra, dan masih banyak lagi peraturan lain yang bikin gadis itu risih. Bahkan Dion saja yang merupakan Abang kandung tak sebegitunya.

Rosie menghembuskan napas panjang, dia bingung harus bagaimana.

"Ck! Lo kenapa lagi, sih?" Lilis tak jadi menyantap mi gorengnya setelah mendengar helaan napas sahabatnya.

"Lis...."

"Apa?"

"Abang lo aneh banget dah akhir-akhir ini."

"Bukannya dia emang aneh, ya?" Lilis kembali menyantap makanannya.

"Tapi masalahnya akhir-akhir ini Bang Chandra jadi sering traktir gue, larang-larang gue, bahkan chat-an padahal posisinya kita sama-sama di kosan. Aneh, nggak, sih?"

Lilis mengunyah makanan lalu menelannya sekaligus, "Gila bener Bang Chandra, gue aja adiknya jarang ditraktir. Itu, sih, fix dia demen sama lo."

"Terus gimana dong, Lis?"

"Gimana apanya?"

"Ya masa Bang Chandra suka sama gue?"

"Dengerin, ya, Chie." Lilis merapatkan tubuhnya dengan meja makan, "Bang Chandra tuh bukan tipe orang yang lo jelasin tadi, kalo dia sampe ngelakuin itu semua, udah pasti dia jatuh cinta sama lo."

Seketika tubuh Rosie merinding.

"Nah masalahnya sekarang, lo mau nggak jadi Kakak ipar gue."

"Anjir! Gila lo, ngebayanginnya aja gue nggak sanggup."

Lilis tertawa terbahak-bahak lalu meminum air dingin di sebelahnya, "Gue, sih, terserah lo aja. Tapi gue harap lo jangan jadi risih, gue nggak mau gara-gara Bang Chandra persahabatan kita renggang."

Indie Kos Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang