23.

2K 82 0
                                    

💕happy reading💕

Aku yakin di antara kalian pasti ada yang bacanya sambil rebahan, iya kan?, mana nih yang rebahan aku pengen tau😘

Jaziya mengernyitkan dahinya heran dengan wanita cantik di depannya ini "maaf ma itu atla berdarah" Tutur jazy sopan

"Udah biarin, itu sudah jadi rutinitas dia, mama udah pusing ngurusnya" Keluh sarah, jazy hanya memanggut manggut paham. Namun tak selang waktu lama Sarah beranjak dari tempat duduk,

"mama ke atas dulu obatin atla ya, kamu main sama arka dulu gak papa kan? " Tanya sarah

Sepertinya ia harus melakukan sesuatu. Biar cepat pulang ia tak mau semakin canggung di sini "ehm ma boleh gak kalu jazy aja yang obatin atla"

"Oh ya tentu boleh dong, mama malah bersyukur gak setiap hari lihat darah, ini kamarnya yang ada tulisannya atlaka acher mandala, inget jangan di tutup pintunya ya" Ucap sarah dengan senyum menggoda

"Iya ma" Jawab jazy kemudian beranjak untuk menuju kamar atlaka

Lelaki dengan pahatan wajah yang sempurna serta memakai pakaian santai rumah. celana selutut dan baju lengan pendek warna hitam terlihat cocok di tubuhnya tentu membuat kadar kegantengannya semakin bertambah

Tok tok tok

"Masuk"

Ceklek

Gadis mungil itu memasukki kamar atla dengan wajah masamnya dan itu membuat kadar keimutannya bertambah "pulang" Satu kata yang berhasil meluncur dari bibir tipis pink milik jazy

Atlaka yang sedari tadi sibuk dengan lukanya telah mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang baru masuk ke kamarnya dengan membawa kotak p3k

"Ngapain lo ke kamar gue?" Tanya atla

"Mau ngasih ini. Gue mau pulang atlaaa" Rengek jazy yang malah membuat atla makin gemas dengan tingkahnya, namun ingat ya ia ahli dalam memainkan ekspresi wajah datarnya

"Pulang sendiri bisa kan?" Tanya atlaka. Ini gimana sih maksudnya. Tadi atla yang ngajakin kok malah nyuruh pulang sendiri

"Lo gila, lo tau gak gue itu baru di jakarta yakali gue pulang sendiri dari rumah lo, kalau gue nyasar gimana?, di gangguin orang di jalan?, terus gue di jual, emang lo mau tanggung jawab kalau nyokap gue kehilangan anak semata wayangnya yang cantik ini" Cerocos jazy

"Udah?, lagian gak ada yang mau sama lo, lo aja jago berantem, udah sana pulang sendiri kalau mau pulang" Ucap atla dengan mengobati lukanya tanpa memperdulikan jazy

Kali ini sepertinya jazy tidak memiliki mood yang baik dan ia tidak ingin bercanda. sebenarnya ia bisa aja pesan taxi online tapi kali ini ia sial karena ponselnya lowbad

"cukup tau gue seorang atlaka itu orang nya kayak gimana, asal lo tau lo udah buka bekas luka lama gue yang belum sepenuhnya mengering dan lo dengan mudahnya taburin garam di atas luka itu, sifat lo yang kayak gini bikin gue makin trauma buat deket sama cowok" Jazy keluar dari kamar atlaka dengan netra yang sudah mulai memanas

Atlaka memandang tubuh gadis mungil yang telah pergi dari jangkauan matanya, ia merasa dadanya sperti mendapat beribu tusukan paku akibat ucapan gadis yang baru saja pergi. Entah kenapa ia tidak tenang melihat gadis itu mengumpatnya. Mungkin ia hanya merasa tidak enak dengannya tidak lebih dari itu

Ia segera mengambil jaketnya dan menyusul gadis itu. "Bang kok jazy pulang sendiri, ini udah malam lo bang" Ucap sarah

"Iya ma ini atla juga mau susulin, ya udah atla pergi dulu ma"

Jangan lupa share cerita aku, tinggalin jejak ya 😘❤

Kalau boleh tau kalian suka cerita yang genre nya kayak gimana?

Cast nya nyusul ya❤😘

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang