JAZIYA (On Going)

68

💕happy reading💕

Hari ini rumah jaziya telah kembali kebahagiaan karena anita telah kembali. Namun akhir akhir ini banyak kejadian aneh terjadi di kediaman anita, dimulai dari ketukan pintu setiap malamnya, lemparan batu batu kecil, matinya CCTV di rumahnya dan banyak lagi.

Namun itu semua tida membuat jaziya takut dan lemah, gadis itu malah akan senang bermain dengan itu semua

"Kamu gak sarapan dulu sayang?" Tanya anita

"Di skolah aja ma, soalnya banyak tugas yang belum jaziya kerjain!" Balas jaziya dengan tertawa renyah

"Kebiasaan kamu, oh iya zy, mama mau ada rencana buat nyekolahin eisa sama kamu, gimana?" Ucap anita yang membuat eisa ikut terkejut

"Beneran ma?, wahhh boleh tu ma, kayaknya asik kalau ada eisa" Balas jaziya dengan memeaki sneakersnya

"Tante, gak usah tente, eisa di bandung juga sekolah cuma lagi berhenti dulu!" Tolak halus eisa

"Sa ayo aja, nanti satu sekolah sama gue, atau bisa juga satu kelas sama gue"

"Kamu juga butuh sekolah eis, kan gak mungkin kalau kamu putus sekolah lama lama". Eisa hanya diam menatap jaziya

" Ya ya ya mau ya, biar kita bisa bareng terus". Akhirnya eisa mengangguk dengan senyum tipisnya

"Yeeeyyyy, akhirnya. Ya udah ma jaziya berangkat dulu, mama jangan khawatir yang semalem jangan di pikirin, teror gk bermutu itu, ya udah asslamualaikum" Jaziya mencium punggung tangan anita

"Gue berangkat Sa, dadadaahhh"

Untuk hari ini jaziya mengendarai mobilnya sendiri. Setelah 20 menit mengendarai mobilnya jaziya telah sampai di SMA mandala. Kedatangannya di sambut keempat temannya dengan heboh

"Jaz jaz lo harus tau ini!" Heboh Rani

"Apaan sih gak usah narik narik bisa!" Ngegas jaziya

"Gak bisa ini itu lo harus cepetan tau"

"Setelah ini lo harus cerita" Sahut jani

"Gue gak paham apa sih, cerita apa?"

"Tuuu" Ucap sasa dengan menunjuk segrumbulan siswa siswi di tengah lapangan

Jaziya melangkah mendekat dengan membelah banyaknya murid mandala yang di ikuti keempat temannya untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi

"PENGUMUMAN, MULAI HARI INI JAZIYA ZELINE ANETHA RESMI JADI PACAR GUE" atlaka tersenyum menatap jaziya yang baru sampai. Sementara jaziya menatap atlaka penuh mengitimidasi, serasa pengen bunuh atlaka detik itu juga, gadis itu melangkah mendekat atlaka dengan tatapan menusuk tajam

"Maksud lo apa?" Ucap jaziya setelah sampai di depan atlaka. Semua murid mandala memperhatikan kedua sejoli itu

"Sesuai dengan ucapan gue kemarin!" Bisikan atlaka

"Gue gak pernah setuju sama ucapan lo ya!"

"Gue buktiin ke lo kalau omongan gue kemarin gak bulshit!"

"Gue tau, lo emang punya rencana gak baik buat gue kan, untuk kali ini gue ikutin permainan lo!" Atlaka tersenyum penuh arti menatap manik terang milik jaziya yang sukses membuat candu atlaka

"Istirahat lo temuin gue di kantin!"

"Ogah!" Ketus jaziya

"Oke, gue bakal ngmong ke anak anak kalau kita udah pernah ciuman, udah pernah_

" Udah, iya gak usah ngancem ngancem gue ga suka!"

"Oke pacar sampai ketemu nanti" Atlaka mendaratkan kecupan manis pada kening jaziya. Yang mendapat respon plototan dari jaziya begitupun dengan siswi mandala yang menjerit tidak terima

Semua murid telah berhamburan memasuki kelasnya masing masing begitupun dengan jaziya dan keempat temannya

"Gue gak Terima atlaka jadian sama jaziya!" Marah mona yang berada di dalam kamar mandi

"Gue akan hancurin hubungan mereka, gimanapun caranya, gue harus dapatin atlaka"

"Aneh gak sih, kita gak pernah lihat mereka akur, sekalinya ngepublic mereka jadian njir" Ucap mirna

"ARGGGHHH gue gak Terima" Mona menatap dirinya di cermin dengan amarah memenuhi dirinya

"Sabr mon, kita harus mikir dengan tenang biar semuanya berjalan mulus" Ucap rubi

"Sekarang rapiin penampilan lo, terus kita masuk ke kelas" Lanjut rubi

☃☃☃

"Cerita sama kita, bisa bisanya ada berita sepenting ini lo gk kasih tau kita" Ucap rani heboh

"Gue gak bisa cerita sekarang, soalnya gue mau ke kantin dulu!" Keempat temannya melotot menatap jaziya. Kenapa tiba tiba ia semangat sekali ke kantin, biasanya dialah yang paling malas untuk ke kantin

"Lo kenapa tumben?" Tanya jani

"Kesambet apaan?" Sahut sasa

"Ceritanya panjang, sekarang lebih baik kalian ikut gue ke kantin aja!" Ajak jaziya

"Nanti gue ceritain deh!" Lanjut jaziya karena tidak mendapat respon dari keempat temanya

Akhirnya kelima gadis itu menuju kantin. Hanya demi sebuah cerita. Pernah gak sih kalian kayak gitu?, kalau author sendiri sih pernah😆

Pandangan jaziya langsung menemukan sesorang yang sedang ia cari

"Pacar baru lo tu!" Ucap baben

"Iya, tau!"

"Lihatin lo terus mana serem lagi kalau lihatin" Ucap ojan

"PACAR SINI AJA!" teriak atlaka yang mendpat banyak perhatian

"Jaz, di panggil tu sama pacar lo!" Ucap jani. Dengan langkah yang malah jaziya mendekati meja kebanggaan fuerza

Tinggalin jejak ya gays, masih setia nungguin up aku gk nih?🥰

Makasih yang masih setia nungguin up aku🥰😆