49

1.3K 45 1
                                    

💕happy reading💕

"Meberikan kesempatan yang kedua, tapi tidak dengan kesalahan yang sama"

"Lebay lo bang, gini aja lo jemput gue" Ucap jazy setelah turun dari motor gallen

"Gue cuma mau pastiin lo baik baik aja dek, selagi kita belum bisa nemuin mama, gue pengen jagain lo" Tutur gallen yang mulai sendu

Jazy tersenyum tulus menatap gallen "gue sayang lo bang!" Jazy memeluk gallen, terlihat nyaman dalam dekapan lelaki jangkung itu

"Gue gak mau kehilangan seseorang yang penting dalam hidup gue untuk yang kedua kalinya, biarin gue lindungin lo, buat nebus kesalahan gue" Jelasnya. Jazy kembali memberi jarak di antara mereka. Gadis itu mendongak untuk menatap gallen

"Bang jangan ngomong gitu, jazy jadi gak kuat kan. Kita harus bersatu buat dapatin semua bukti, jangan sedih ya. Masak ketua diamond lemah" Tutur jazy yang di akhiri dengan senyum di buat setulus mungkin. Untuk meyakinkan bahwa ia baik baik saja. Tapi nyatanya berbanding terbalik dengan itu semua

Interaksi keduanya ternyata tak luput dari perhatian seseorang, yang berada di Koridor mandala, dengan sorotan tajam yang ingin menghabisi lawan detik itu juga. Dan rahangnya yang mulai ikut mengeras dan mengepalakan jarinya hingga memutih "ayo tla, jangan di lihat terus makin nyesek ntar!" Pandangan atlaka buyar detik itu juga, dan berjalan meninggalkan temannya

"Abang janji bakal temuin mama!"

"Iya bang, gue percaya, ya udah gue ke kelas dulu" Jazy melangkahkan kakinya menjauh dari parkiran mandala. Kenapa perasaan nya jadi tidak tenang begini, melihat atlaka yang tadi menatapnya berpelukan dengan gallen, seperti ada sesuatu yang ingin ia jelaskan padanya, tapi ia tepis dan menolak batinya yang berperang dengan pikirannya

☃☃☃

"Lo suka sama jazy?" Tanya arden yang berada di rooftoop memandang bangunan jakarta yang menjulang tinggi di hadapannya. hanya berdua dengan atlaka

Lelaki dengan surai yang acak acakan dan sedikit di terpa angin membuat dirinya makin terlihat tampan menoleh ke sumber suara "kenapa?"

"Lo gak bisa bohong sama gue, gak cuma satu hari dua hari kita kenal, gue tau semua tentang lo, dari jaman kita SMP kita udah temanan dekat, dan lo selalu menyendiri kalau mau nyembunyiin sesuatu tapi selalu gue yang paham dengan lo" Jelas arden

"Gue kemarin udah mau jadiin dia milik gue, tapi dia nolak gue. Di saat gue udah mau buka hati buat seseorang lagi lagi hati gue di hancurkan oleh orang yang sama" Akhirnya atlaka bercerita. Ia memang tidak bisa jika tidak bercerita dengan arden, pasti apapun yang terjadi lelaki itu akan selalu cerita dengan arden

"Buktiin kalau lo gak seperti yang jazy pikir, gue yakin lo baik. Lo gak bakal nyakitin jazy. Dan lo bisa jaga dia sesuai dengan kemampuan lo"

"Tapi gue terlalu pengecut buat itu. Gue selalu takut untuk maju selangkah di depan niat gue!" Atlaka frustasi dengan netra yang sendu

"Gue yakin lo bisa, jangan jadiin masa lalu lo buat trauma, jadiin itu pelajaran. Dan jangan terlalu nurut yang bertolak belakang dengan hati lo, lo harus bisa lawan sesuatu yang buat lo hancur, gue tau lo sayang sama adek dan nyokap lo! Lo masih ada gue dan fuerza yang bisa lindungin mereka. Jadi stop buat jadi mainan para bangsat!" Jelas arden

"Dan lo baru bisa di katain kesatria jika lo bisa melawan itu semua, yakin sama gue. Carilah gelar kesatria di balik gelar pengecut lo!" Lanjut arden

"Thanks, lo selalu bisa bikin gue merasa hidup lagi" Senyum atlaka yang hambar melukis pada wajahnya yang terlihat sangat rapuh

Arden tersenyum tulus pada atlaka "kapan kita ke tempat gadis itu?" Pembahasan yang mulai serius setelah atlaka sudah mulai tenang

"Besok, kita ke bandung!" Jawab atlaka

Semangatin aku ayo dong🥰vote juga aku maksa😌

❤ini aku kasih love buat kalian❤❤

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang