60

1.2K 46 0
                                    

💕happy reading💕

"Serius banget, ngomongin apaan sih?" Tanya jaziya setelah kembali dari beli minum

"Gak pa pa kok zy!" Jawab eisha

Jaziya menyodorkan satu air mineral pada eisha "ini minum!" Eisha mengangguk kemudian meminumnya

"Aku kembali ke mama kamu ya!" Ucap eisha dengan beranjak dari sofa

"Gue aja yang ke mama, lo jagain abang di sini aja, oke!" Perintah jaziya kemudian langsung pergi sebelum mendapat bantahan dari eisha. Setelah sampai di depan ruang gallen jaziya tertawa renyah yang di tatap heran oleh semua anggota inti diamond, karena memang tadi jaziya memerintahkan anggota yang lain untuk pulang atau berjaga di markas

"Lo sakit zy?" Tanya David

Jaziya menatap David "gue sehat, gak lihat lo?"

"Biasa aja dong zy, sensi banget sama gue"

"Nyenyenye, bacod lo, denger gue jangan ada yang masuk kedalam biar eis aja yang jagain bang gallen!" Perintah jaziya

"Iya iya, kita ngerti!" Sahut bayu

"Bagus, kalau gitu gue ke mama gue dulu!, kalian juga harus jaga kesehatan, sana makan biar di bayarin sama David" Goda jaziya kemudian berlari pergi dengan tertawa enyah

"Yeee, EMANG LO PIKIR DUIT GUE KAYAK DAON TINGGAL METIK!" teriak David tak tau tempat yang tak dihiraukan lagi oleh jaziya

"Untung adiknya bos lo, kalau gak udah gue karungin bawa pulang terus gue kawinin lo" Gerutu David

"Ngarep!" Ucap ketiga temannya secara bersamaan

Ingat kan jaziya marahan sama gallen, ia memang tidak akan bisa marahan lama lama dengan gallen, karena rasa sayangnya mengalahkan semuanya. Buktinya sekarang aja mereka udah baikan

Jaziya melangkah menghampiri anita yang berbaring pucat di bankar dengan alat infus medis yang melekat pada tangannya. Ia mengenggam tangan anita tulus dengan penuh kasih sayang

"Ma, bangun jangan tidur terus jazy khawatir sama mama" Kedua netra milik jaziya mulai mengeluarkan cairan bening

"Jazy akan selalu lindungin mama, jazy janji setelah ini jazy akan selalu jagain mama, tapi mama juga janji sama jazy kalau mama juga harus bangun!" Tutur jaziya. Keberadaan anita sekarang sudah berada di ruang rawat yang hanya di temani jaziya dan inti diamond di depan ruang gallen dan anita, ruang rawat mereka hanya berjarak satu kamar.

Jam menunjukan pukul 07.30 gadis mungil itu masih tetap setia duduk berada di samping anita_mamanya yang masih nyaman memejamkan matanya

"Zy" Suara sesorang memanggilnya. Jaziya menoleh ke sumber suara

"Lo pulang aja dulu gak pa pa, tante anita biar kita yang jaga di sini, besok lo juga harus sekolah jangan kecapekan" Ucap regan. Jaziya menatap regan ia sangat sayang dengan inti diamond karena dengan mereka jaziya di perlakukan layaknya seorang adik ya walaupun mereka sering berantem

"Tapi gue masih mau sama mama gan!" Jelas jaziya

"Gue tau lo sayang sama mama lo, tapi lo juga harus ingat sama kesehatan diri lo, lo juga butuh istirahat. Gue yakin ini yang bakal di lakuin gallen sama lo kalau dia sehat!"

Akhirnya jaziya pasrah. Kemudian ia menatap anita "ma jazy pulang dulu besok jazy ke sini lagi, mama baik baik ya di sini, jazy pamit. Assalamualaikum" Jaziya mengecup kening anita kemudian beranjak keluar ruangan

"Sana pulang!" Ucap gallen pada gadis di depannya

"Iya, ini juga mau pulang!". Kalian tau apa yang mereka lakukan selama beberapa jam lalu?, keheningan itu yang mereka dapatkan dari beberapa jam lalu. Keduanya sama sama diam tidak ada yang memulai untuk berbicara ralat hanya eisha yang memulai dan ngoceh sedari tadi sementara gallen hanya mengacuhkannya. Gadis itu melihat arloji pada pergelangan tangannya

"Ya udah aku pulang dulu!" Eisha menatap malas pada leleki itu. Mungkin kalau ini bukan permintaan jaziya tidak akan pernah mau eisha menemani gallen, ya pasalnya eisha sedari tadi ngoceh lelaki itu tak menghiraukan ya malah asik dengan ponselnya sendiri, kayak ini contohnya

"Sabar eis, orang sabar di sayang sama leejongsook" Gerutu eisha dengan mengusap dadanya seraya berjalan keluar dari ruangan gallen. Lelaki itu hanya melirik sekilas kepergian eisha. Ternyata di luar banyak orang eisha di buat gugup

"Kirain masih betah di dalem!" Sindiran jaziya dengan senyum menggoda

"Gak betah di dalem, suasananya panas!" Balas eisha

"Lah emang gak di nyalain AC nya?" Tanya bayu polos polos bangsat

"Gak tau, panas aja. Jazy mau ngajakin aku pulang kan?"

Jaziya mengangguk "hooh yok pulang!"

"Gue temenin lo pulang sama bayu!" Ucap regan

"Serah!" Jaziya dan eisha berjalan menuju parkiran rumah sakit.

Tetap semangatin aku ya buat up❤

I love you all💕🥰


Jangan lupa tinggalin jejak ya jangan suka ngilang😡🤗

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang