37

1.5K 55 0
                                    

💕happy reading💕

Share cerita aku ke teman teman kalian ya, makasih🥰

Braaakkk

Braaakkk

Suara tendangan dan bantingan yang keras telah menggema di seluruh penjuru ruangan. Yang telah di ciptakan sang leader fuerza semua hanya dapat menyaksikan tanpa ada yang berniat menenangkan, hanya satu orang yang berani menenangkan sang leader marah

"Bangsat" Umpat atlaka keras

"Tla, tenangin diri lo, jangan gini" Ucap arden menenangkan, namun di balas tatapan tajam dari sang empu

"Gue gak bisa tenang kalau gue belum hancurin cesar" Ucapnya serius dengan menyorot tajam, seperti mendapat mangsa untuk ia bunuh

"Ikhlasin tla, kasihan danil juga" Tutur bijak keluar dari sarkan, deabek seorang sarkan menenangkan 👏

"Kita akan balas mereka"

"Kita tau tla, tapi apa gak sebaiknya lo cari tau dulu masalah lo yang belum selesai sampai sekarang" Tutur arden mengingatkan masalah atlaka yang belum selesai

"Bener, lo gak mau perbaikin hubungan baik lo sama gallen?" Lanjut arden

Atlaka menghembuskan nafasnya gusar dan menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jarinya. Kembali ia memikirkan perkataan alex waktu di makam, siapa yang ia maksud? Kenapa sangat mengganjal dalam pikirannya?

Lelaki itu berdiri kemudian menggunakan jaket kebanggaan ya, dan berlalu keluar markas

"Ikut gak?" Tanya baben

"Biar sendiri dulu" Balas arden

Lelaki tampan itu mengendarai motor hitamnya membelah kota jakarta, entah kemana ia akan pergi yang tentu ia tidak akan pulang dengan keadaan kacau, takut akan tidak bisa mengendalikan amarahnya dan dapat melukai adik serta mamanya, hingga ia kembali tersadar dengan keberadaanya sekarang kemudian ia menghentikan motornya untuk melihat sekeliling, dan menatap perban di tangannya sekilas ingatan gadis itu muncul kembali dalam pikirannya

Suara seseorang yang berhasil masuk di pendengaran atlaka membuyarkan pikirannya, ia segera mencari keberadaan seseorang yang minta tolong, atlaka turun dari motor dan melangkah mendekat ke arah suara itu. Namun langkah itu terhenti ketika ia melihat sesorang dengan motor sport merah nya melepas helm full fice nya dan menampilkan seorang wanita yang memakai masker hitam membantu wanita paruh baya itu, atlaka dapat melihat skil bela diri cewek itu sangat jago dan hampir mengimbangi skilnya dan arden dalam mentangkis setiap serangan yang di timbulkan sang lawan. Karena hari yang sudah gelap atlaka tak dapat mengenali dengan jelas siapa orang itu

"Ini Buk tasnya lain kali hati hati ya di sini rawan sama penjahat!" Ucapnya

"Iya neng makasih ya"

"Mau saya anterin pulang buk" Tawarnya

"Gak usah neng itu ibuk sudah di jemput, ya udah ibuk duluan ya neng, ingat neng anak gadis gak boleh keluar malam malam! Cepet pulang neng!" Tutur wanita itu dengan senyum

"Iya buk makasih udah di ingatkan, saya juga mau pulang ini" Alibinya

Percakapan kedua orang itu berhasil terdengar pada telinga atlaka, seperti tidak asing dengan suara gadis itu,tapi siapa?, sial, pemikirannya sekarang sedang buntu tidak dapat mengingat dengan benar suara itu

Gadis itu kembali menjalankan motornya, atlaka mengikutinya dari belakang dengan jarak yang lumayan jauh.

☃☃☃

"Kemana aja dari tadi di tlfon gk bisa?" Tanya seseorang di sebrang sana

"Habis dari makam bang, maaf lah" Jawab jazy dengan melepas tas, dan sepatunya

"Kamu ke markas sekarang bisa kan?" Tanya nya

"Bisa bang! Tapi agak lamaan soalnya baru nyampek belum beres beres" Jawab jazy

"Iya gak pa pa, abang tunggu"

Tuutt

Gadis itu telah selesai dengan persiapannya, sekarang pakaiannya menjadi serba hitam ia memakai, celana hitam yang bagian lututnya sobek sedikit dan kaos pendek hitak yang ia balut dengan jaket hitam, serta sepatu buts hitam, dan tak lupa masker hitam untuk menutupi wajah cantiknya supaya tidak ada yang mengenalinnya

"Ma jazy pergi dulu" Pamit jazy pada anita

"Kemana?, anak gadis gk boleh kelayapan malam malam" Jawab anita

"Tenang ma, jazy perginya ke markas abang kok, di jagain juga sama abang" Kata jazy dengan menyalimi anita

"Hati hati ya, jaga diri"

"Oke, assalamualaikum mama cantik"

"Waalaikumsalam"

Partnya panjang ya, kayaknya setelah ini aku bakalan buat partnya panjang dan pendek soalnya akunya bingung, gpp ya authotnya gak konsisten🥰

Author sayang kalian gaysss, makanya kalian vote ya dan comment Oke! ❤🥰

Author emang sengaja buat gak ngasih tau dulu nama gengnya gallen dan jaziya biar suprise aja gitu😆👏

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang