48

1.3K 46 0
                                    

💕happy reading💕

Markas yang tadinya tenang dengan lelucon lelucon yang di ciptakan oleh anggota fuerza, menjadi hening karena kedatangan segrombolan motor yang terpakir tidak rapi di depan markas

"Ada diamond ke sini" Ucap panji, salah satu anggota fuerza

Semua lelaki dengan jaket kebanggaan nya langsung berdiri begitupun leader mereka yang memang sedari tadi sebenarnya tidak tidur hanya menenangkan pikiran

"Mau apa?" Atlaka berdiri paling depan untuk memimpin pasukan

Regan melangkah ke depan "mau ngecek markas lo"

Anggota fuerza tertawa renyah dengan ucapan regan "kenapa?, lo di suruh polisi, atau mau cari inisiatif buat renovasi markas" Sahut arden

"Mana gallen?" Tanya atlaka, karena ia merasa sedari tadi tidak melihat ketua mereka

"Kita kesini, cuma mau cari seseorang jadi biarin kita lihat ke dalam sana, setelah itu kita pergi" Jelas regan tak membalas pertanyaan atlaka. Dan niat mereka bukan untuk cari masalah

"Gak bisa" Ucap sarkan

"Lo nuduh kita" Ucap baben

"kita gak nuduh, cuma mau pastiin dan dengan sikap kalian yang kayak gini bikin gue makin curiga sama kalian" Tutur regan. Sementara atlaka tetap berfokus pada seseorang yang berada di belakang regan. Ia seperti mengenali orang itu,

"Bangsat lo, jangan nuduh kalau gak ada bukti anjing!" Kata arden mulai emosi

"Siapa lo?" Tanya atlaka pada seseorang yang sedari tadi menjadi perhatian atlaka. menunjuk seseorang di belakang regan

"Biarin kita masuk" Paksa regan bermaksud mengalihkan atlaka dengan berjalan mendekati pintu markas fuerza. Ternyata atlaka tidak sebodoh itu ia tetap bersikukuh untuk nengetahui orang itu. Atlaka bergerak menghadang regan

"Buka dulu helm lo". Seseorang yang di maksud atlaka hanya menggeleng. Sepertinya orang itu memang mau bermain dengan nya, atlaka melangkah dan bergerak akan melepas helm itu. Namun dengan sigap orang itu mencekal tangan atlaka dah memukul wajah tampannya terjadilah baku hantam antara kedua geng itu, kemampuan bela diri yang di yakini atlaka seorang perempuan itu cukup bagus juga dan hampir dapat mengalahkan atlaka

Dughh

Bugghh

Krekk

Dughh

Dughh

Regan dan arden sama sama menghampiri ketua mereka untuk membantu mereka berdiri "lo gak pa pa?"

"Gak pa pa"

"Tla aman?" Tanya arden. Atlaka hanya mengangguk

"BUBAR" teriak atlaka, dengan menyeka darah yang mengalir dari bibir dan hidungnya, mungkin gadis itu akan sama dengan atlaka jika tidak memakai helm

"Kalau seandainya dari tadi lo ngebolehin kita masuk, dan ngecek gak akan kejadian kayak gini, kita kesini juga baik baik" Ucap regan kemudian merangkul pundak gadis itu. Lantas melajukan motornya meninggalkan markas fuerza

"ANJING LO SEMUA, PERGI GAK USAH BALIK LAGI" Teriak baben

"Nih obat" Sarkan melempar kotak p3k pada atlaka

Atlaka mengambilnya dan mengbati lukanya "penasaran gue sama orang itu"

"Kayak cewek, tapi gak yakin juga sih" Sahut arden

☃☃☃

"Kita gak mau cari masalah sama kalian!" Ucap gallen

"Lo lewat daerah kekuasaan kita, itu artinya lo nantangin kita" Jawab miko anggota cesar

"Gak usah jadi jagoan, kalau yang kalian anggap jagoan aja masih terbaring di rumah sakit" Balas skat raga

"Halah bacod, SERANGGG" untruksi dari lucky. Terjadilah tawuran yang tentunya mengakibatkan banyak korban begitupun dengan bau anyur darah yang sudah sangat menyengat, karena mereka sama sama bringgas dalam menghadapi musuh, hingga satu persatu antara mereka tumbang, dan itu barulah menjadi titik berhenti merka tawuran

"Awas, lo gue bakal bales, cabut!" Perintah lucky

Selamat beraktivitas🥰

Comment dan vote🥰😍

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang