63

1.1K 48 11
                                    

💕happy reading💕

Cklek

Suara knop pintu terbuka menampilkan gadis manis yang melangkah memasuki ruangan bernuansa putih. Ia melihat wanita paruh baya yang sudah bangun dari tidurnya dalam semalam

"Tante" Panggilnya. Wanita itu menatap eisha terkejut. Iya! Gadis tadi adalah eisha

"Kamu eisha teman jehan?" Tanya anita tak percaya

Eisha melangkah ke arah anita dengan kedua netra memanas "iya tante ini eisha!"

Anita meraih tubuh eisha memeluk "kamu apa kabar sa?"

"Eisha baik tante!" Keduanya melepas pelukan. Anita menatap eisha sedih, karena setiap Anita bertemu sahabat mendiang jehan ia akan teringat kembali oleh jehan

"Kenapa gak pernah ngabarin tante!"

"Ceritanya panjang tante, eisha gk bisa jelasin sekarang" Jelas eisha yang sudah duduk di samping Anita

"Tante sedih saat kamu dan khiana gak hadir di pemakaman jehan waktu itu!" Tutur Anita

Eisha hanya bisa tersenyum. Karena ia sendiri juga merasa bersalah tentang hilangnya dirinya saat kejadian itu

"Tante, eisha bawaain makanan, eisha ke sini di suruh jazy buat jagain tante dan kak gallen!" Jelas eisha

"Oh iya" Ucap Anita. Eisha bergerak membuka kotak makan yang ia bawa

"Kamu bilang gallen?, emang gallen di mana?" Tanya Anita

"Kak gallen juga di rawat di rumah sakit ini tan" Anita mengernyktkan dahinya

"Sakit apa?"

"Eisha gak bisa jelasin sama tante, lebih baik biar jazy aja nanti yang jelasin ke tante!" Ucap eisha dengan senyum tulus

"Yaudah kamu kesana gih, kasihan gallen kalau gak ada temennya!" Perintah Anita

Eisha berjalan menuju kamar VVIP no 02 ia membuka knop pintu dan langsung menampilkan seorang lelaki tampan yang terbaring lemas di atas bangkar dengan menhadap ke luar jendela. Sedikit terbesit rasa ragu dan takut ketika akan mendekat

"K_kak"

"Aku ke sini di suruh jazy buat jagain kamu dan tante Anita, aku juga bawain makanan nanti di makan ya!" Tutur eisha takut

Namun tak ada balasan dari sang empu. Di rasa eisha tidak ada lagi yang di bicarakan ia akan berjalan keluar. Tapi suara baritonnya menghentikan langkahnya. Eisha merasa ketar ketir di tempat dengan posisi membelakangi gallen

"Mulai besok gak usah kesini, gue gak perlu lo yang jagain!" Ucapan gallen tentu membuat eisha merasa tersinggung. Karena kesannya eisha datang karena kemauannya, padahal kan tidak ia hanya berusaha membantu jazy, dan ia juga disuruh jazy kalau maupun dia gak akan sudi buat jagain gallen. Eisha kembali menatap gallen yang tetap menatap ke jendela

"Aku gak pernah sudi buat datang ke sini dan jagain kamu, aku cuma mau bantu jaziya! Itu aja kok gak lebih!" Jelas eisha

"Gue tau lo juga mau cari kesempatan sama gue kan" Ucapan asal gallen membuat eisha mendidih di tempat

"Asal kamu tau, aku gak pernah cari kesempatan sama kamu, aku sebenarnya juga gak mau datang kesini kalau jazy gak maksa aku!. tadi juga sekalian aku ke tante Anita karena aku juga peduli sama tante Anita, jadi kamu jangan mikir yang aneh aneh tentang aku, aku bukan kayak cewek yang pernah kamu temuin suka cari kesempatan!. Kalau aku mau aku bisa cari kesempatan sama yang lebih dari kamu!" Gallen diam dan beralih menatap eisha. Kemudian eisha melangkah ke arah pintu dan akan keluar

"Gue tau lo dulu suka sama gue, mungkin sekarang juga!"

Deg

Jantung eisha terasa sangat cepat dari biasanya. Dari mana ia tau?. Lebih baik ia keluar sekarang dari pada ia harus jantungan karena itu tidak baik bagi dirinya. Setelah kepergian eisha gallen sedikit menyungging senyum tipis

Vote dan comment ya, jangan lupa tinggalin jejak oke! ❤🥰

Karena itu berarti banget buat author❤🥰

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang