💕happy reading💕
Jangan lupa vote dan comment❤
Bel pulang sekolah pun berbunyi semua siswa berhamburan untuk cepat segera pulang begitu pun dengan kelima gadis cantik yang berjalan di Koridor. Sebenarnya tadi jazy menolak untuk pulang bersama mitha, namun setelah perdebatan kecil akhirnya jazy pulang bersama dengan mereka
Saat sampai di parkiran jazy membuang arah pandangnya utuk tidak melihat lelaki yang kemarin telah menggoreskan luka pada dirinya, bahkan tak cuma batin fisik sekalipun. Namun saat jazy akan memasuki mobil mitha tiba tiba ada yang mengenggam tangannya dan menarik jauh dari yang lain"gue mau ngomong"
Jazy hanya menatap tak minat pada pria di depannya ini, karena hari ini ia malas untuk meladeni pria itu
"Maaf" Satu kata yang berhasil meluncur dari bibir lelaki itu. Jazy hanya diam tak minat sedikit pun untuk menatap atau berbicara dengan lelaki di depannya
"Jawab gue jangan diem!" Ucap atla dengan tetap memandang gadis di depannya
"Zy, gue tau kemarin gue salah! Udah bikin lo sakit kaya gini" Tuturnya kembali
"Maafin gue zy, lo jangan diem, jawab gue" Lanjutnya dengan suara lirih
Jazy beralih menatap manik biru terang milik atla "udah ngomongnya?, ada lagi gak?"
"Zy, gue beneran minta maaf sama lo, asal lo tau, kemarin gue susulin lo, pas belum lama lo pergi dari rumah gue, tapi gue udah gak lihat lo pas itu" Jelasnya berusaha meyakinkan jazy,
entah kenapa atla sangat ingin sekali mengembalikan kepercayaan jazy padanya. Memang sebenarnya jazy kemarin belum jauh dari komplek rumah atla namun gadis itu bersembunyi untuk menghindari atla
Flassh back on
Brumm_brumm
"Zy, jazy" Teriak atlaka di jalan
Gadis yang berada di halte dengan basah kuyup berlari bersembunyi di balik semak untuk menghindari atla, ia memandang dari balik semak dengan tetap meneteskan air mata
"jangan bikin gue ngerasa bersalah!" Lirih atla yang masih bisa di dengar jazy di balik semak
"Maafin gue zy," Teriak atla dengan air yang menetes dari rambutnya karena ia basah kuyup akibat terguyur air hujan
Flassh back off
Jazy tersenyum devil "mungkin buat orang lain hal kayak kemarin itu biasa aja, tapi buat gue luka yang lo buat sama gue kemarin ngingetin gue sama laki laki berensek yang gak mau tanggung jawab dengan keluarga kecilnya, lo mau mikir kalau gue lebay atau apalah sama masalah ini terserah gue ga peduli, karena emang kenyataannya lo gak tau kehidupan gue, dan gak akan pernah tau" Ucap jazy dengan mata yang mulai memanas, kemudian jazy menghempaskan tangan atla dan berlalu dari hadapan atla. Tapi tiba tiba pusing di kepalanya berasa berat ia hampir terjatuh dengan sigap atla memegangi jazy. Namun jazy menepisnya "gue bisa sendiri"
Ke empat temannya menghampiri jazy "lo gak papa?" Tanya Rani. Jazy hanya menggeleng. Kemudian mereka berjalan ke mobil mitha
"Kalau jazy kenapa napa lo orang yang pertama kali gue cari" Ucap jani kemudian berlalu dari hadapan atla
Mobil yang di kendarai kelima gadis cantik tadi telah pergi dari perkarangan sekolah mandala
"AAAAAAAAAAA.gue bego, bego, bego" Teriak atlaka frustasi dengan mengacak rambutnya
"Tla tenangin diri lo, jangan emosi" Ucap arden menenangkan
"Lebih baik sekarang kita pulang dulu, nanti kalau lo udah baikan baru kita ke rumah sakit" Tutur ojan
"Tumben lo bijak nyet" Timpal baben
"Udah gak usah mulai" Sahut sarkan datar
Terima kasih yang masih setia nungguin up aku❤
Oh iya aku mau kasih tau sedikit.aku itu orangnya suka yang langsung gitu, jadi gak lama basa basinya, kalau ini nanti konfliknya cepet bararati wajar aja ya❤😘

KAMU SEDANG MEMBACA
JAZIYA (On Going)
Novela JuvenilBukan menceritakan tentang gadis lemah ataupun kuat, tapi menceritakan seorang gadis yang dapat rapuh dan kuat dengan bersamaan. Kisah seorang gadis yang akan tetap kuat meski di balik itu ada kata kata lelah setiap tindakannya. Keadaan yang mengaja...