💕happy reading💕
Tandai typonya ya😘
Jangan lupa follow wattpad aku dulu ya🥰❤Gadis mungil yang telah meneteskan air mata dengan deras berjalan menelusuri jalan kota jakarta, kembali bayangan lelaki tua itu yang menyakiti anita terlintas dalam pikirannya, dan lelaki yang telah menyakitinya. sesekali ia sesenggukan menahan sesak dalam dadanya mengingat perlakuan atlaka padanya beberapa menit yang lalu, namun sepertinya semesta juga ikut merasakan kesedihan yang di alami jazy. Awan hitam yang sudah menggumpal di langit tak sanggup menampung air yang meronta ingin keluar.
Gadis mungil itu telah berteduh di halte dengan memeluk dirinya sendiri. Namun hari sudah mulai gelap ia menatap arloji yang bertengger indah di pergelangan tangannya "aduh hiks ma hiks na HP hiks lowbad" Gerutu jazy yang masih belum tenang sepenuhnya
"Oke, jazy lo gk boleh nangis, lo harus kuat, lo gak pantes nangisin cowok kayak gitu" Ucap jazy menguatkan dirinya sendiri dengan mengusap sisa air matanya
15 menit telah berlalu. jazy hanya berdiam diri di halte untuk menunggu hujan reda, namun sepertinya kali ini semesta tak berpihak kepadanya karena hujan tak kunjung reda. Akhirnya gadis mungil nan cantik itu bertekad untuk menerobos hujan
☃☃☃
"Gimana bang jazy nya udah di anterin?" Tanya sarah pada atlaka yang baru memasuki rumah dengan keadaan basah kuyup
Atla berjalan lemas ke arah sarah, menggeleng pelan
"Loh kamu gimana sih bang, anak gadis orang itu, mana udah malam hujan lagi. Awas ya kalau sampai ada apa apa sama calon mantu mama" Omel sarah. Calon mantu?, oh apakah sarah boleh menganggapnya calon mantu
Atlaka menghembuskan nafas gusar "tadi atla cari kemana mana udah gak ada ma anaknya"
Sarah menghembuskan nafas gusar "ya udah sana ganti baju nanti masuk angin kamu"
☃☃☃
Jazy dengan wajah pucat dan seluruh tubuh yang basah kuyup telah memasuki perkarangan rumahnya dengan lemas ia berjalan ke arah wanita cantik yang sedang mondar mandir di depan rumah terlihat cemas.
"Ma" Lirih jazy setelah berada di dekat anita
"Ya ampun sayang, kamu dari mana kenapa basah kayak gini?" Ucap cemas anita dengan memeluk putrinya
"Ma_" Bruukk
Jazy tumbang dalam dekapan anita, wanita itu terlihat sangat cemas dan meneteskan air mata "mang daman,mang" Teriak anita memanggil tukang kebun rumahnya
"Iya buk"
"Tolong angkat jazy ke kamar hiks mang hiks" Perintah anita
Mang daman mengangkat tubuh mungil jazy
"Kamu bilangin sama bi asih suruh buatin kompres ya" Tutur anita
"Iya baik buk"
Jangan lupa vote dan comment ya, biar aku semangat nulisnya🥰oh iya share juga Oke👌😘

KAMU SEDANG MEMBACA
JAZIYA (On Going)
Teen FictionBukan menceritakan tentang gadis lemah ataupun kuat, tapi menceritakan seorang gadis yang dapat rapuh dan kuat dengan bersamaan. Kisah seorang gadis yang akan tetap kuat meski di balik itu ada kata kata lelah setiap tindakannya. Keadaan yang mengaja...