5. Kantin

3.6K 129 0
                                    

💕happy reading💕

Vote dan comment ya sayang🥰

"Hosh_hosh, gila tu guru satu ga berat apa sama badan sendiri " Umpat atla setelah sampai di gudang belakang sekolah, yang sudah berpenghuni seluruh inti fuerza

Fuerza adalah geng yang telah berdiri di SMA mandala selama 10 tahun ini dan generasi yang ke sepuluh ini di ketuai oleh anak pemilik Mandala sendiri atlaka acher putra mandala yang memiliki pahatan wajah sempurna, rahang tegas, mata yang tajam, hidung mancung, bibir yang sedikit tebal berwarna merah ranum alami, bisa di bilang bak dewa yunani, parasnya yang mampu memikat para kaum hawa, uhhh sangat munafik jika perempuan tak terpikat oleh pesona atla.

"Ngapa si lo tla kaya orang di kejar demit aja? " Tanya arden

"Ini mah buka cuma demit ar ini lebih dari itu" Jwab atla

"Siapa bos lo dikejar cikgu besar lagi? Emang ya tu guru satu ga pernah baik sama kita" Curhat ojan

"Ga usah curhat tekos ga usah di melas-melasin tu muka udah jelek juga" Sewot baben

"Apa si lo sirik aja sama orang kaya"

"Idih najis" Ucap baben dan arden bersamaan

Pemuda yang sedari tadi tak terusik dengan kebisingan yang terjadi kini telah membenarkan posisi duduknya menghadap ke atla dengan serius "tla cesar comback" Ucap sarkan dengan ekspresi tetap datar

Semua tatapan beralih menatap sarkan kemudian atla secara bergantian

"Bukanya Dirga lagi di rumah sakit ya? " Tanya ojan

"Iya nih di sini katanya sih yang mimpin sementara wakilnya" Sahut baben dengan menyodorkan ponselnya

"Biarin aja dulu kalau emang mereka ga mulai kita ga usah mulai" Balas atla serius

☃☃☃

Bel istirahat berbunyi nikmat anak remaja sekolah ketika bel yang di tunggu-tunggu tiba, rutinitas bagi semua siswa untuk memberi makan cacing-cacing dalam perutnya

"Zy kantin yuk" Ajak rani

"Bentar-bentar gue beresin ini dulu" Jawab jazy

"Oh iya ini kenalin sahabat gue" Ucap nita dengan menunjuk ke tiga temannya

"Gue aruna sanjani nugroho panggil aja jani" Ucapnya dengan senyum

"Gue amitha kinan purnama panggil aja mitha"

"Dan gue lalisha sasa sanjaya panggilannya sasa"

"Udah ya semua udah tau namanya jazy kan sekarang mendingan langsung ke kantin aja udah laper nih" Sahut rani

Mereka melangkah menuju kantin banyak pasang mata yang memandang ke arah mereka, sebenarnya mereka sudah terbiasa dengan itu namun sepertinya mereka sekarang lebih tertarik memandang jazy karena parasnya yang sangat cantik

Mita menunjuk ke arah bangku yang masih kosong "duduk sana aja ya"

"Kalian mau pesen apa biar gue sama sasa yang pesenin" Tawar Rani

"Kayak biasa aja" Jawab jani

Segini dulu ya aku ap nya semoga suka gak bosan💕

I love you all❤

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang