17.

2.2K 88 0
                                    

💕happy reading💕

"Semangat buat para jomblo" 😘

Kelima gadis yang memiliki paras cantik telah berada dalam ruangan bioskop dan sudah siap menunggu filmnya di putar

"Awas aja kalau film nya gak seru" Ancam jazy pada mitha

"Lihat aja lo pasti ketagihan sama filmnya" Jawabnya santai

"Udah brisik! Tuh udah mulai" Sahut Rani

Gadis cantik itu kini telah fokus pada layar besar di depannya, hingga 30 menit telah berlalu kelimanya sudah keluar dari ruang bioskop

Mereka berjalan menuju toko sepatu untuk membeli snekers keluaran terbaru

"Ini bagus gak?" Tanya jazy yang sudah memegang snekers warna putih kepada temannya

"Bagus kayanya juga cocok sama lo" Balas jani

"Tapi gue juga pengen yang itu" Rengek jazy

"Yaudah beli dua" Sahut sasa

"Gitu ya, yaudah beli dua pasang"

Beda lagi dengan Mitha dan Rani sekarang mereka sedang berada di toko baju, memang mereka lebih suka sesuatu yang berbau feminim, setelah selesai membayar sepatu. mereka menyusul Mitha dan Rani ke toko baju

"Udah belum?"

"Udah yok" Ajak Mitha

Mereka ber lima sekarang berada di mobil jazy, tadi mereka memang memutuskan memakai mobil satu biar enak gak mencar mencar jadinya pakai mobil jazy. Tapi tiba tiba segrombolan orang yang memenuhi jalan dan motor yang terpakir berserakan menghadang jalann jazy membuat kelimanya memekik histeris

"Ada apa?" Ucap Rani

"Eh bentar itu mantan lo kan?" Ucap Mitha dengan menunjuk ke baben

Rani dan Mitha saling tatap seperti mereka memiliki pemikiran yang sama "tawuran" Ucap mereka bersama

"Ha tawuran?" Beo jazy

"Ini yang bikin gue gak suka sama mereka halangin jalan orang" Ucap sasa dengan wajah malas

"Turun aja gimana buat pisahin mereka" Ucap jazy meminta pendapat temannya

"Ya udah turun aja, kalau gue sih gak mau ya takut" Balas Rani

"Yauda sih gpp biar cepat kelar juga" Sahut sasa

"Takut ih, kalian gak takut apa?"

Jani mengangguk sebagai jawaban iya keluar aja gk papa

Akhirnya kelima gadis cantik itu keluar dari dalam mobil bermaksud menghentikan kedua geng yang sedang tawuran. Bau anyir dari darah merekapun sudah sangat jelas, hingga jalanan pun di penuhi oleh darah yang berserakan kemana mana

"Sumpah gue gak kuat sama baunya" Ucap Rani dengan menutup telinganya, eh canda, hidung maksudnya

Sedari turun dari mobil tatapan jazy tertuju pada lelaki yang sudah di penuhi oleh darah pada bagian wajahnya. Dapat jazy lihat dari jaket yang ia kenakan sepertinya lelaki itu berasal dari geng yang ada di sekolahnya. Dan fokusnya sekarang pada benda tajam yang ada di geggaman lawan, lelaki yang berlumuran darah sudah terkapar tak berdaya di tanah.

"Gue bakal habisin satu persatu anggota fuerza dimulai dari lo" Ucapnya dengan senyum smirknya, dengan mengangkat tangan yang memegang benda tajam tadi bermaksud mengarahkan ke arah lelaki yang berlumur darah. namun benda itu terjatuh karena tendangan seseorang

"Gak usah main senjata kalau tawuran" Ucap seorang gadis

"Wihhh cantik juga lo" Godanya pada zazy

Seseorang menendang tadi adalah jaziya aneth

Tinggalin jejak ya, tandain yang typo❤

Semangat buat yang daring di rumah😘

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang