71

2.2K 52 8
                                    

💕happy reading💕

"Ma, gallen udah boleh pulangkan?" Tanya gallen

"Udah, ini mama mau ngomong ke dokternya, kamu di sini aja ya jagain abang!" Ucap mayang pada chika

"Ciappp mamaaa" Jawab chika dengan suara cedal dan cemprengnya

Setelah di bolehkan pulang oleh dokter gallen segera bergegas pulang, rasanya ia rindu suasana rumahnya apalagi suasana kamarnya yang begitu nyaman itu.

Sesampainya di rumah lelaki jangkung itu berjalan menuju kamar ternyamannya, karena sudah di pastikan ia merindukan kasu empuknya, dasar gallen. Jaziya memang sengaja untuk tidak ia kabari, katanya sih buat kejutan lalu besok tiba tiba gallen sekolah

"Mamaaaa,jangan kasih tau jazy dulu ya kalau ak udah keluar rumah sakit!" Teriak gallen di ambang pintu kamarnya

"Emang kenapa gal?"

"Biar buat kejutan aja ma!" Ucap gallen dengan menampilkan gigi putih nya

"Terserah kamu aja deh, ya udah mama mau nyusulin papa kamu ke kantor dulu, kamu jagain chika ya!" Perintah mayang

"Sekarang anaknya di mana ma?"

"Tuh di kmar lagi tidur"

"Oke mamaaa"

"Ya udah pergi dulu mama, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam mamaa"

Hangat kan perlakuan gallen ke keluarga beda sama dia ketika turun di jalanan dan posisi menjadi leader diamond

Gallen kembali melanjutkan bersih bersih semuanya, dan dengan sesekali mengecek ponselnya untuk berkabar dengan teman atau gengnya

☃☃☃

"Kemana sih jazy?" Gelisah rani

"Udah gue coba telpon berkali kali tetep aja gak ada jawaban!" Sahut mitha dengan sesekali mengecek ponselnya

"Untung jamkos" Sahut jani

"Coba telpon ke rumah nya" Ucap sasa

"Nyambung sih tpi gak ada yang jawab"

Tiba tiba segrombolan lelaki dengan pahatan nyaris sempurna datang memasuki klas IPA 2. Benar! Kelas jaziya dan teman temannya

"Lihat atlaka gak?" Tanya baben

"Lo pikir kita emaknya atlaka!" Sewot rani

"Galak amat sih lo sama baben, oh gue tau lo masih dendam kan sama baben" Goda ojan

"Ihhhh apaan, asal lo tau ya gue itu udah move on dari dia lama banget, bacot amat lo jadi cowok" Bela rani

"Udah ya, lo kesini mau ngapain, tanya atlaka kan, ngapain malah pada debat sih" Ucap arden menengahi

"Jadi gk tau atlaka ni?" Tanya arden

"Gak tau, kita aja juga lagi bingung kemana jaziya" Ucap mitha

"Tuh apa gue bilang, pada ngeyel sih sama gue mereka itu lagi berduaan ena ena makanya gak mau di ganggu" Ucap ojan ngawur

Plaakk suara geplakan yang berhasil diciptakan baben

"Bisa biasa aja gak sih biji onta, kuping gue nging nging nging nih treak treak kayak di alas lo" Sewot baben seraya mengusap kuping

"Lo juga biasa aja dong, Siapa suruh gak pada percaya sama gue, ya kan mit?" Ucap ojan dengan ngegas kemudian diakhiri nada lembut, emang buaya sih baben

Kalian gak habis pikir kan sama kelakuan baben?, sama nih author juga gitu, kok masih sempet nggodain mitha.

Sementara gadis itu hanya tersipu malu lihatlah pipinya sudah memerah seperti kepiting rebus

"Anak orang babik, jangan lo baperin doang seriusin juga" Ucap arden

Sarkan hanya mendengarkan clotehan tak berguna dari temannya. Dengan sesekali ia menatap sasa yang sibuk dengan ponselnya

"Gue cabut!" Ucap sarkan dingin

"Yeee, main tinggal tinggal aja lo kan"

Ketiganya mengikuti sarkan yang telah pergi keluar kelas

"Jadi jaziya perginya sama atlaka kan ya?" Ucap mitha

"Hooh"

"Ya udah kalau gitu gue ikutan lega" Ucap rani

"Kebiasaan jaziya!" Sahut sasa

"Terus satu curut itu apa maksudnya, nyuruh kita buat bawaain tasnya gitu?" Tanya rani

"Eh dianya asik-asik berduaan, lah kita di tinggal di sini, mana di suruh bawaain tasnya lagi, emang nasib jomblo ini mah" Lanjut omel mitha

Tinggg

Notifikasi dari ponsel sasa mengalihkan perhatian ketiganya

Jaziya

Gue nitip tas ya Sa, maaf gue
Pulang dulu, ada urusan mendadak soalnya, bilangin ke yang lain

Sasa

Lain kl klo ad apa² ngmong zy jgn
Bkin kt khwtir

Jaziya

Iya maaf sa, besok² gak lagi deh✌😚

Sasa

Iya, tp lo gpp kan?

Jaziya

Gak kok, sekali lagi maaf ya dan
Makasih😇

Read

"Gimana katanya?" Tanya jani.

"Pulang duluan, ada urusan mendadak katanya" Sasa beberes memasukan buku dan alat tulis milik jaziya ke tas biru muda bergambar beruang

"Waaahhh, ninggal-ninggal ni anak" Kata Rani

"Mau pulang apa mau di sini aja?" Tanya jani, sementara sasa sudah berjalan keluar kelas duluan. Kedua gadis tadi juga mengikuti langkah jani dan sasa

"Kok mobilnya jazy masih di sini?" Tanya mitha

"Lah ini juga ngapain kalian juga di sini, di dekat mobilnya jazy?" Tanya Rani

"Yang jelas gak ada hubungannya sama lo tan!" Baben menyugar rambutnya kebelakang

"Nih kunci mobilnya, jangan sampek lecet" Ucap sasa pada sarkan, kemudian berlalu pergi

"Awas lo!"

"Apa?"

"Apa?"

"Wleeee" Ledek Rani dengan menjulurkan lidahnya

"GUE KAWININ ENTAR LO, TAU RASA!" ucap ojan

"Cabut" Perintah sarkan

Mereka hanya bertiga karena arden tadi ia pulang duluan ada urusan sementara atlaka sudah pasti di markas terlebih dahulu selepas sama jaziya

Maaf banget baru bisa update, karena kan tuntutan kelas 12 ya jadi banyak banget tugas, makasih banget buat yang udah suport author buat semangat author lanjutin ini cerita🤗❤

Semoga kaliah suka ya, bilang ya kalau bosan jangan tiba tiba ngilang kayak doi eaaaakkk doi😇gak kok canda gak ada doi kok adanya kamu💕🥰

Maklumin author ya up nya lama, sibuk banget soalnya❤🥰

Tetap tinggalin jejak ya biar author semangat, dan gak ngilang tanpa kabar🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang