46

1.3K 55 0
                                    

💕happy reading💕

Gak tau ah, mau ngomong apa, intinya jangan bosan ya🥰

Kedua manusa dengan beda gander itu telah berada di atas motor, untuk membelah jalan jakarta "bang gue anterin ke rumah aja"

"Yakin?, gak ke rumah gue?" Tanya gallen meyakinkan

"Iya, bang gue pengen ambil motor dulu baru ke markas"

"Ya udah"

20 menit akhirnya mereka sampai di rumah mewah bernuansa putih tulang milik jazy. Ia turun dari motor merah milik gallen kemudian melepas pengait helmnya. "Bang, tadi gue habis datangin mantan lo"

"Iya tau!" Jawab gallen menatap jazy

"Dia bilang, dia gak bawa mama"

Gallen mengernyitkan keningnya hingga menimbulkan lipatan lipatan kecil

"Tau juga!" Jawabnya

Jazy memukul lengan gallen, sebal "tapi gue gak percaya, kalau bukan dia terus siapa?"

"Abang habis ini bakal cek CCTV di daerah sini buat pastiin, siapa pelakunya"

"Udah bang, tapi emang sepertinya ini semua udah di rencanain dengan matang, CCTV nya aja udah gak ada yang berfungsi bang" Jelas jazy

"Tenang! Percaya kan sama abang, kita bakal, cari keadilan buat mama dan jehan, kalau gitu abang pulang dulu. Hati hati kalau mau ke markas"

"Iya iya bawel banget, udah sana"

Gallen tersenyum ramah kemudian melajukan motornya menjauh dari pekarangan rumah jazy. Perhatian jazy menangkap seseorang yang berada di atas motor nya yang tak jauh dari rumahnya. Ia menghampiri orang itu, dan benar dugaannya dia lagi

"Ngapain?" Sepertinya atlaka tidak menyadari kedatangan jazy atau lebih tepatnya berpura pura untuk tidak mengetahui

"Apanya?"

"Lo lah, ngapain?" Sewot jazy

"Lihatin burung tu" Jawab asal atlaka menatap ke atas pohon, jazy mengikuti arah pandang atlaka

Jazy mengernyit "Oh ya udah" Jazy akan berjalan meninggalkan atlaka, namun tangannya di genggam oleh lelaki itu

"Ada waktu kan?". jazy hanya menatap tak paham maksudnya

"Lo kenapa?, sakit?"

"Gue mau ngomong sama lo"

"apaan?". Atlaka menarik jazy untuk duduk di kursi yang ada di dekatnya

"Maksud lo waktu lusa kemarin apa?" Atlaka tetap menatap jazy, sedangkan jazy hanya menatap ke depan tajam, enggan menatap atlaka

"Yang mana?"

"Lo nyium gue"

"Buat ngasih yang jalang itu pengen" Jawabnya ketus, bukan! Bukan jawaban itu yang ingin atlaka dengar dari jazy melainkan yang lain

"Gak suka sama gue?"

Jazy tertawa datar menatap atlaka "halu banget lo, gue sukain"

"Gue cuma nanya"

Jazy kembali diam dan menatap ke depan

"Gue suka lo!" Ucap atlaka singkat. Jazy lagi lagi menatap atlaka bingung, itu pernyataan atau apa, enteng banget tuh mulut ngomongnya

"Tapi gue nya gak!"

Pertama kali seorang atlaka di tolak oleh gadis, dan itu tidak bagus untuk reputasinya biasanya ia yang akan menolak, tapi kali ini ia yang di tolak

"Itu bukan pertanyaan, itu pernyataan jadi lo sekarang jadi cewek gue"

"Gue tau, lo jadiin gue cewek lo, biar lo menang sama diri lo sendiri kan, karena lo mau buat gue jatuh sejatuh jatuhnya sama lo, tapi itu gak berhasil" Jelas jazy dengan senyum smirk. Memang benar dulunya atlaka menginginkan jazy untuk untuk mempermainkan nya, tapi itu dulu, terus kenapa jazy tau, dari mana ia tau niat atlaka

"Dari mana lo tau?"

"Udah bisa di tebak, gak perlu tau gue tau dari mana" Ucap jazy akan beranjak pergi

Comment nya dong biar aku semangat🤣

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang