11. Monara

2.5K 102 1
                                    

💕happy reading💕
Jangan lupa follow dulu ya


"Brani banget lo sama atla? " Ucap gadis yang bernama mona

"Oh atau jangan jangan lo emang mau terkenal lewat atla" Sahut anteknya yang lain

Jani tak tinggal diam dengan kelakuan mona yang seenaknya, ia berdiri dari tempat duduknya "maksud lo apaan?" Tanya jani

"Diam ya lo, gue ga ada urusan sama lo" Ucap mona dengan menunjuk jani

Kini semua pusat mata mengarah ke jazy dan yang lain, dan sangat tepat saat ini guru sedang ada rapat jadinya hari ini jamkos

"Ya sekarang simple aja sih anak baru brani banget nglawan atla, secara dia itu cewek, apa coba kalau gak mau terkenal dengan cara murahan kaya gini heh" Ucap mona dengan di akhiri kekehan sinis

"Sebelumya nih ya gue kan gak kenal sama lo, dan gue juga gak paham yang lo omongin" Jawab jazy tenang

"Oke gue kasih tau gue monara larisa Suryana,pasti setelah lo tau nama belakang gue lo gak asing dengan nama itu, iyalah itu nama pengusaha sukses" Jelasnya, setelah itu perasaan jazy tak karuan kenapa bisa marganya sama dengan papanya. oh ralat bukan papa lebih tepatnya pria tua itu.

"Jadi ini anak sambungnya pria itu" Batin jazy dengan tetap menatap mona

"Eh itu ada atla sama temennya"

"Eh kesini mereka"

"Kapan lagi kelas kita di datangi para pangeran"

Mitha menyenggol lengan rani kemudian berbisik "mantan lo tuh"

Rani mengalihkan perhatiannya ke arah pintu kelas "biarinlah mau di apain emang" Kemudian kembali fokus ke jazy

"Wihhh seru nih kayanya, kumpul kumpul" Ucap baben dengan semangat

"Bisa viral dan berujung kena denda negara nih sekolah kita karena bergerumun!" Lanjut ojan ngawur

"Lah apa hubunganannya nyet?" Tanya baben

"PPKM, njing malah pada bergerumun!" Ngegas ojan di depan wajah baben. Lelaki itu hanya meraup wajahnya dengan telapak tangannya karena terkena jigong ojan

"Diam bangkek gue sumpelin kaos kakinya dodol tau rasa lo berdua" Ucap arden serius. Dodol itu anak kelas 10 yang memakai kaca mata bulat tebal dan memiliki tompel

Sementara kedua lelaki dengan tetap diam dan memperhatikan gadis yang masih saling menatap sengit satu sama lain di tempat

Jani menepuk pelan pundak jazy untuk menyadarkannya "woy kenapa diem? "

"Kenapa lo takut sama gue? " Ucap mona dengan bersedekap

Jazy menyrigai "oh keturunan suryana" Balas santai jazy

"Tapi gue gak takut" Lanjut ya

"Awas aja ya lo sampek brani deketin atla lagi dengan cara murahan lo itu"

"Bentar bukannya yang murahan itu lo ya, gue tau lo udah dari kelas 10 kan ngejar ngejar atla tapi dia gak ngrespon lo, dan kayanya yang pantas di bilang murahan itu lo deh" Cicit jazy

Plakk

Plakk

Tamparan yang di ciptakan mona dan jazy secara bergantian kini telah menggema di ruangan

"Lo pikir lo siapa nampar gue, dan lo pikir gue takut sama lo, satu lagi kalau lo suka sama atla ambil, sudi banget gue sama dia" Jelas jazy, namun perkataan itu telah membuat lelaki yang berada di ambang pintu mengeraskan rahangnya dan menatap tajam ke arah jazy kemudian pergi dan di susul oleh teman temannya

Begitupun dengan mona dan kedua anteknya karena merasa di permalukan

Bosen ya sama cerita aku maaf ya aku harap kalian bisa selalu ngikutin up aku😘
Gak sabar sama adegan jazy dan atla yang uwuw❤

JAZIYA (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang