14

9K 1K 88
                                    

Selamat tahun baru teman-teman yang merayakan, semoga tahun yang akan datang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Semoga masa pandemi ini segera berlalu dan kita bisa beraktivitas normal. Tetap jaga kesehatan, patuhi prokes sesuai aturan pemerintah dan positif thinking...

Yang kangen sama mas Eka, yuuuukkk cussss Monggo...

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Aghni baru saja keluar dari dalam rumah saat melihat sosok orang yang membuatnya kesal berdiri didepan pagar rumahnya sambil menengok kekanan dan ke kiri seolah-olah mencari-cari sesuatu. Ia tidak mungkin lupa dengan sosok yang sudah membuatnya cemburu itu. Hari itu ia berencana menyuapi si kembar didepan rumah sambil bermain dengan kelinci-kelinci perliharaan si kembar.

"Aghni!" Merasa namanya dipanggil wanita itu menoleh. Lalu orang yang memanggilnya menerobos masuk halaman rumahnya dengan senyum yang merekah diwajahnya. Aghni tidak menyukai wanita itu, alasannya hanya satu karena dia adalah mantan Haryo dan sudah janda. Aghni cemburu dengan Suci meski wanita itu belum melakukan apa-apa, tapi dia tidak suka ada wanita yang mendekati suami tuanya. Katakan dia posesif tapi wajar bukan jika seorang istri ingin menjaga rumah tangganya dari gangguan pelakor yang suka merajalela dan tidak tahu diri. Meski Aghni yakin suaminya tidak akan berselingkuh ia perlu waspada dengan ke khilafan yang bisa saja terjadi pada suaminya. Saat ini banyak pasangan selingkuh dengan kedok khilaf, khilaf yang disengaja. Karena dari itu sejak bertemu dengan Suci similikiti, Aghni sengaja berpenampilan sexy dihadapan Haryo, selalu menggoda suaminya agar sang suami tidak tergoda wanita lain dan akan membuat suaminya beraktifitas menyenangkan agar tidak sempat untuk berfikir melakukan aktifitas lain yang memicu janda-janda gatal pengen digaruk sang suami. Aghni bukan lagi gadis lugu atau malu-malu yang akan diam saja saat suaminya dingganggu. Dulu dia masih bingung harus melakukan apa saat Nilam menggoda suaminya. Untung keluarganya siap siaga membantunya menjaga keutuhan rumah tangganya. Namun kali ini dia tidak akan tinggal diam, babat habis calon pelakor agar tidak semakin banyak korban. Jargon janda semakin didepan akan dia patahkan dengan kekuatan ibu empat anak janda gatal lewat. Mengatasi empat anak saja bisa dilakukan apalagi ini hanya seorang janda gatal, tinggal di garuk sama garpu tala atau dilempar ke laut biar dimakan ikan paus.

"Wah ternyata benar rumah Haryo. Kukira rumahnya pindah ternyata masih tetap. Eh ini siapa? Adik kamu ya?" Wanita yang bernama Suci itu menyapa si kembar, mengabaikan tatapan tidak suka dari Aghni.

"Tante Suci kok disini? Sengaja memata-matai rumah papa Haryo ya? Mau tebar pesona dan cari muka sama papa Haryo? Tante lupa kalau saya tidak Sudi papa menikah lagi?"

"Tidak seperti itu tepatnya, Tante mengontrak rumah didepan. Kebetulan sekali pas didepan rumah Haryo. Jodoh memang tidak akan kemana."

Jodoh gundulmu! Tipe pelakor yang harus dibasmi tuntas sampai keakarnya!

"Jodoh siapa yang tidak akan kemana Tante? Kalau Tante berharap berjodoh dengan papa Haryo, saya tegaskan nama Tante saya coret dari daftar jodoh papa Haryo. Tidak hanya dicoret dengan tinta hitam tapi tinta merah habis itu saya tip ex biar ngga kelihatan bekasnya. " Suci tersenyum manis yang dibuat-buat. Dalam pikirannya wajar jika anak haryo menolak dirinya sebagai ibu tiri. Anak mana yang rela kalau ibunya diduakan. Aghni pasti sangat mencintai ibunya makanya dia akan berusaha meluluhkan hati Aghni, kalau dua anak kembar yang kini sibuk main kelinci itu pasti gampang meluluhkannya tingga dikasih mainan sudah pasti luluh. Tinggal gadis muda yang menatapnya galak ini yang harus ditundukkan. Mana Aghni sudah terang-terangan mengatakan tidak suka padanya.

"Kamu tenang saja, Tante ini ibu peri kok, bukan ibu tiri. Tante tidak akan jahat sama kamu dan adik-adik mu seperti ibu tiri umumnya.  Tante akan menyayangi kalian seperti anak  kandung Tante sendiri."

HARYO (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang