HARYO (TAMAT)

8.

Selamat akhir pekan... Tetap jaga kesehatan ya teman-teman. Ditengah kegabutan karena stay at home, Tya ngetik sambil nunggu tukang bakso lewat...

Kalau ada kata-kata yang kurang, maklumi saja, kadang saat lapar konsentrasi juga terganggu...

Selamat menikmati, kalau merasa panas, bisa minum es cendol...

With love
Tya Dharmahadi Tejokusumo 😘

🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌🍌😝😋

Niken membantu Brama membawa cake dan salad yang baru saja mereka beli ditempat Lintang dan Adam untuk dibawa kedalam rumah. Aghni menyambut kedatangan mereka dengan perasaan heran. Ia tidak tahu kalau sang ayah mertua dan kakak ipar pergi keluar. Apa mertuanya ini punya ilmu menggandakan diri sehingga bisa ada didua tempat secara bersama-sama karena setahu Aghni sang mertua sedang menemani sang cucu yang tertidur lelap dikamarnya. Brama masuk kedalam kamarnya sementara Niken langsung pamit pulang. Aghni masih memotong tiramisu cake yang dibawa Brama untuk ditata diatas piring. Gadis itu masih tidak habis pikir, bagaimana Brama bisa ada didua tempat yang bersamaan. Menurut Niken mereka baru pulang mngunjungi Sekar lalu membeli cake dan salad. Kapan Brama keluar itu yang jadi pertanyaannya, kalau Brama dan Niken pergi kerumah Sekar itu juga pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Selama menjadi bagian keluarga Tejokusumo, Aghni memang harus berhadapan dan berurusan dengan beberapa hal yang diluar nalarnya. Dia tahu Brama memiliki kesaktian yang biasanya hanya dilihatnya ditelevisi yang dia kira hanya trik kamera atau komputer. Siapa sangka hal seperti itu benar-benar ada dalam dunia nyata. Ia pikir keluarga Tejokusumo hanya keluarga ningrat biasa dengan kekayaan yang melimpah. Didesa mereka keluarga Tejokusumo memang yang paling kaya, tidak heran banyak gadis atau janda yng ingin menjadi menantu keluarga Tejokusumo. Tapi Aghni tidak membayangkan akan berhadapan dengan hal-hal mistis karena menurutnya hal seperti itu sudah lama punah. Siapa sangka dirinya menghadapi hal seperti itu dalam keluarga Tejokusumo. Barang yang mereka pakai boleh keluaran era millenium tapi adat dan budaya tetap lokal dan ada unsur mistis. Keluarga Tejokusumo bahkan tidak menolak perkembangan jaman tapi juga tidak membuang budaya lama ,seperti penampakan wanita cantik alih-alih pocong atau sundel bolong yang menakutkan yang pernah dilihatnya beberapa kali, sampai saat ini Aghni masih bertanya-tanya siapa wanita itu dan ada hubungan apa dengan keluarga Tejokusumo. Aghni bisa merasakan keberadaannya meski tidak melihat sosoknya. Wanita itu diyakini selalu berada disekitar Brama. Belum lagi benda-benda yang suka terbang atau melayang sendiri seperti ada yang menggerakkannya dengan remote control atau seperti adegan dalam film penyihir yang sudah dilihatnya bersama Haryo dibioskop. Aghni memang melihat bioskop ditemani Haryo bukan bersama teman-temannya apalagi mantan kekasihnya Guntur. Kalau diingat-ingat kembali, sebenarnya tanpa Aghni sadari, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu dengan Haryo daripada dengan Guntur. Haryo sering menemaninya makan, nonton bioskop, jalan-jalan dimall saat lelaki itu dengan tidak sengaja menjemputnya pulang kuliah. Kadang Aghni berfikir apakah Haryo sengaja menjemputnya pulang kuliah, tetapi lelaki yang sekarang menjadi suaminya itu selalu beralasan kalau dirinya pulang dari bank, dari pasar, dari antar barang dan berbagai alasan masuk akal lainnya. Kenapa Aghni baru menyadari sekarang kalau urusan Haryo selalu selesai tepat bersamaan dengan jam kuliahnya berakhir. Tidak mungkin Haryo sengaja menunggunya pulang kuliah, seperti kurang kerjaan saja menunggu dirinya pulang. Tapi seperti itulah yang terjadi, pekerjaan Haryo selalu bertepatan dengan jam kuliahnya berakhir. Jadi pak Dhe Guntur itu selalu ada alasan mengantarnya pulang. Karena itu Aghni tidak heran saat Haryo datang kerumahnya pagi-pagi buta dengan maksud mengantar kuliah sekaligus mengantar pesanan sayuran. Lelaki itu akan melakukan apa saja untuk bisa dekat dan mengawasi Aghni. Hanya saja saat itu Aghni tidak ada pikiran Haryo sengaja mendekatinya karena dia adalah kekasih keponakannya.