Kalian semua apa khabar? Semoga semuanya kabar baik, dan yang sedang tidak baik-baik saja semoga bisa segera bangkit.
Untuk yang gagal, jangan menyerah, karena gagal bukan akhir dari segalanya, banyak orang yang tidak beruntung dari kita diluar sana.
Untuk yang patah hati, semoga segera bertemu penyembuh yang tepat, anggap dia bukan yang terbaik untuk jadi jodoh kamu menurut Tuhan.
Untuk yang kehilangan, semoga diberi ketabahan, karena semua yang ada pada kita, milik kita, yang dekat dengan kita pada dasarnya hanya titipan Tuhan.
Untuk yang berjuang dengan sakitnya semoga segera sehat, sakit itu salah satu penggugur dosa kita, tetap berbaik sangka pada Tuhan ya...
Untuk yang sedang merindukan seseorang, doakan dia baik-baik saja disana...
Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki dan apa yang terjadi pada kita saat ini, karena apa yang kita miliki dan yang terjadi pada kita adalah yang terbaik untuk kita dan terbaik buat kita menurut Tuhan. Percayalah Tuhan itu sayang kita dan selalu bersama kita, tetap semangat, tetap berjuang dan jangan menyerah.
Love you all
💙
Tya Ganesha*************************************************************************************
Guntur benar-benar mengusir Suci dari desa mereka, ia bahkan rela merogoh dompetnya sendiri untuk mengganti uang kontrakan yang sudah dibayarkan oleh Suci karena Novan sama sekali tidak ambil pusing dengan mantan istrinya itu. Lelaki itu benar-benar pergi meninggalkan Suci, ia sudah tidak perduli pada teriakan atau makian sang mantan istri yang tidak terima diceraikan.
"Kamu yakin mau pisah sama Suci, bagaimana dengan anak-anak kalian?" Guntur bertanya saat Novan berpamitan padanya untuk kembali menjadi TKI ke Arab.
"Yakin Gun, lagipula untuk apa aku bertahan dengan istri yang sama sekali tidak menghargaiku sebagai suami dan ayah anak-anak?"
"Lalu hutang-hutangmu pada Suci bagaimana?"
"Akan aku bayar dari hasil kerjaku di Arab nanti. Lagi pula anak-anakku sudah terbiasa hidup tanpaku. Aku akan tetap bertanggungjawab pada anak-anak, tenang saja."
"Keputusanmu itu benar- benar diluar dugaanku, padahal aku berharap kehadiranmu akan membuat Suci insyaf dan tidak lagi mengejar pak dhe ku."
"Orang seperti Suci tidak patut dikasih hati, Gun. Bagus sudah kamu ngusir dia dari desamu. ORang seperti itu hanya akan memanfaatkan orang lain saja, menurutmu, kenapa Suci mendekati pak dhemu, tentu saja demi hartanya. Wanita mana yang tidak tergoda oleh keturunan Tejokusumo." Guntur hanya mengangkat kedua bahunya, memang keluarga Tejokusumo sayang untuk ditolak, lihat saja Aghni lebih memilih Haryo daripada dirinya padahal jelas-jelas dirinya lebih muda dari Haryo. Keduanya berbincang santai sampai tiba waktunya Novan pergi.
Guntur membuka ponselnya, ada pesan dari Mega yang mengatakan kalau gadis itu sudah selesai mengajar dan menunggu Guntur menjemputnya. Karena jarak balai desa dan sekolah tempat Mega mengajar dekat Guntur berjanji akan menjemput Mega, kemudian keduanya berencana untuk bersama-sama melihat pameran buku. Beberapa waktu terakhir Guntur memang dekat dengan Mega, mereka sering janji bertemu untuk makan ataupun jalan-jalan. Guntur merasa nyaman berbincang dengan Mega. Perlahan dirinya mencoba membuka hati, tanpa bermaksud menghilangkan Aghni dari hatinya. Baginya Aghni sesuatu yang tidak bisa dia raih, tapi masih bisa dia kagumi. Hanya melihat dan menjaganya dari jauh itu sudah cukup untuknya.
Guntur menjemput Mega disekolah gadis itu, karena terlalu fokus pada wanitanya lelaki itu sampai tidak tahu ada bocah gendut yang memanggil-manggil namanya melalui jendela mobil yang dinaikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARYO (TAMAT)
RomanceCover by @Avavva Aku hanya lelaki biasa yang diberi kelebihan harta dan kedudukan. Dalam keluarga kami, aku adalah satu-satunya anak lelaki yang biasa disebut penerus keluarga. Karena satu-satunya lelaki, maka keluarga besarku menuntut ku untuk memb...