Hai, sodara-sodara!
ini update versi terbarunya Wife For Aster yaaaa...
Part awal-awal memang agak sedikit berubah karena ada perombakan sebagian. kalian boleh baca ulang dari awal supaya lebih paham sama jalan ceritanya😉😉
aku bakalan update versi terbaru ini setiap hari kalo gak ada halangan apapun😊
kalo ternyata masih ada yang acak-acakan penulisannya, maafin say🤧
okelah, selamat menikmati....
Aster Andromeda Adinata. Seorang dokter spesialis bedah saraf. Di umurnya yang sudah hampir 30 tahun ini, ia masih menyandang status lajang di tengah teman-temannya yang sudah sold out.
Sejak lima tahun yang lalu, Aster memutuskan untuk berhenti menjalin hubungan asmara dengan seseorang. Sebab, ia lelah karena sudah dibuat patah hati dua kali dalam hidupnya.
Di kali yang pertama, cinta Aster harus bertepuk sebelah tangan dan berakhir dengan ditinggal nikah. Lalu, di kali yang kedua, kisah cinta Aster harus berakhir kandas karena tunangannya yang hendak ia nikahi berselingkuh dengan lelaki lain.
Bukannya Aster lemah perihal hati atau asmara, hanya saja Aster itu terlalu tulus mencintai, hingga akhirnya patah hati yang bukan main membuatnya kapok. Mungkin memang sudah nasibnya menjadi sad boy. Oleh karena itu, Aster menjadi bersikap lebih apatis dengan yang namanya perempuan.
Jika kalian berpikir Aster kurang tampan karena diselingkuhi, kalian salah besar. Faktanya Aster adalah lelaki tampan yang dikagumi oleh seluruh perawat perempuan di rumah sakit Adinata.
Garis wajahnya yang nyaris sempurna dengan alis tebal, hidung mancung, rahang tegas, serta iris mata yang gelap membuat wanita mana pun lemah dengan sosok itu. Oh iya, jangan lupakan juga senyumnya yang menawan layaknya magnet yang mampu menarik setiap pasang mata disekitarnya.
Lantas apa mungkin Aster diselingkuhi karena kanker-kantong kering? Tentu saja bukan. Bahkan marganya saja Adinata. Dan itu nama rumah sakit tempatnya bekerja selama satu tahun ini.
Katakan saja Aster cukup terhormat karena dirinya adalah putera dari pemilik rumah sakit Adinata. Akan tetapi, semua orang tahu betapa cerdas dan jeniusya sosok Aster ini. Menyelesaikan pendidikannya sebagai dokter spesialis di usia 28 tahun, patut untuk diacungi jempol. Aster mengikuti program akselerasi di Universitasnya, itulah mengapa ia lulus lebih cepat dan menjadi dokter spesialis di usia muda.
Rianti sendiri, sebagai Ibu dari anak tampannya itu jelas bangga, karena sewaktu SMA Aster tak begitu mencolok dalam bidang akademi. Namun, manusia memang tidak sepenuhnya sempurna, bukan? Di balik sosok sempurna seperti Aster itu pasti ada kekurangannya. Dan menjadi seorang sad boy adalah salah satu kekurangan Aster.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife For Aster
General Fiction𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 genre : romantis, melodrama *** Di usianya yang nyaris kepala tiga, Aster tak kunjung memiliki tambatan hati. Masalah asmara di masalalu yang cukup sulit membuat Aster enggan membangun...