Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun ia tidak pernah lagi mendengar kabarnya, Dia yang slalu ia tunggu. Bagaimana jika Dia hadir kembali dalam hidupmu?
Bel istirahat ternyata sudah berbunyi, itu artinya kegiatan belajar mengajar di berhentikan terlebih dahulu. Ini adalah waktu yang di tunggu semua murid, di waktu ini lah mereka bebas pergi ke kantin ataupun hanya sekedar berbincang.
"Karna bel istirahat sudah bunyi, maka pelajaran kita akhiri sampai disini saya permisi" pamit guru dari kelas XIF.
Setelah keluarnya guru tersebut semua murid pergi berhamburan keluar. Dan mungkin tujuan utamanya saat ini adalah kantin, apa lagi memang.
Sebenarnya ara ingin ke kelas chika untuk mengajaknya pergi ke kantin bersama, tapi gengsinya lebih besar sehingga ia pun mengurungkan niatnya.
Ketiga teman ara dengan kompak berjalan mendekati ara dan duduk di sebelahnya karena mereka penasaran dengan Ara yang aneh dengan tingkah ara akhir-akhir ini.
"Jelasin ke kita sebenarnya lo sama ka chika ada hubungan apa?" Tanya oniel.
"Maksud lo apa? hubungan apa si?" Ucap ara, ia masih belum mengerti dengan ucapan oniel.
"Ini maksudnya apa?" Ucap oniel sambil menunjukan sebuah foto, dimana foto dirinya bersama chika yang di unggah di ig story chika dengan caption mine.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jelasin ke kita sekarang tentang lo sama ka chika atau mau lo kita gantung di tiang bendera" ancam adel.
"Oke gue jujur tapi kalian jangan kaget" ucap ara, lalu Ara menghela nafas panjang untuk menguatkan diri berbicara jujur terhadap ketiga temannya.
"Gue sama chika emang ga pacaran tapi bapaknya chika nyuruh gue buat nikahin Chika" mendengar ucapan ara mereka bertiga terkejut.
Brakk! Fiony memukul keras meja.
"Demi apa sih ra lo disuruh nikahin ka Chika" ucap fiony dengan nada sedikit tinggi.
"Fiony jangan kencang-kencang ngomongnya ntar kalau kedengaran yang lain gue malu" ucap ara.
"Kok bisa-bisanya bapaknya chika nyuruh kalian kawin? sejak kapan lo deket sama keluarga Harlan" ucap Oniel.
"Kalau diceritain panjang nggak kelar sampai besok, nggak bapaknya nggak anaknya ngebet banget nyuruh gue nikahin chika"
"Lo pakai pelet apa si ra? bisa-bisanya bapaknya chika mau aja punya mantu kaya lo. coba spil lo ngedukun di mana?" Tanya adel.
"Pelat pelet mulutnya tolong di jaga, gue lagi bingung nih gue harus gimana coba?"
"Terima aja lah mayan kan punya bini tajir melintir cakep lagi" sahut oniel.
"Udahlah gak usah di bahas lagi bikin pusing, mending sekarang kita ke kantin" ucap ara.
Fiony masih terdiam kaku saat mendengar ara akan menikahi chika, melihat tingkah laku fiony yang sedikit aneh ara menarik tangan fiony. Gadis ini seperti mayat hidup dan tidak ada semangat lagi, mereka berempat pun pergi ke kantin.