Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun ia tidak pernah lagi mendengar kabarnya, Dia yang slalu ia tunggu. Bagaimana jika Dia hadir kembali dalam hidupmu?
"Iya, barusan ara nelfon mama kalau dia udah ada di apartemen kamu" ucap gracia.
"Chika lagi di toko, Arghhh"
"Chika? sayang kamu kenapa? Chika" ucap gracia panik.
Tut Tut tut suara telepon diputus secara sepihak.
"WOY!!! COPET!" teriak chika.
Copet itu langsung menarik tas chika dengan paksa sambil berlari, hingga membuat tubuh chika tak seimbang. tiba-tiba sebuah motor besar berhenti di depan chika.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cepet naik keburu jauh copetnya" ujar gadis tersebut.
Chika memperhatikan pengendara motor itu dengan penasaran.
"Lo siapa? Lo pasti bagian dari copet itu kan?'' jelas chika.
"Cepetan naik, bawel lo jadi cewek"
"Lah lu juga cewek bego! jangan-jangan lo mau nyulik gue ya?" Tuduh chika.
"Coba lo lihat muka gua? emang ada tampang culik?" tanya gadis itu.
"Y-ya dikit si, ya maap gue kira lo mau nyulik gue" ucap chika merasa bersalah.
"Nyulik mata lo tujuh, mana ada tampang cantik kaya gua nyulik cewek modelan kaya lo" ejek gadis tersebut.
"Mata biasa dua, mata kaki dua, mata batin dua jadi enam bukan tujuh" jawab chika.
"Bacot lo! gara-gara lo berisik kita jadi kehilangan tuh copet"
"Yaudah sih, lagian tas juga punya gue yang di colong bukan punya lo. kenapa lo yang repot sih, heran" ucap chika.
"Udah bagus gua mau nolongin lo bukannya bilang makasih malah nerocos kek emak-emak" ucap gadis tersebut seraya menyalakan motornya.
Chika meraih lengan gadis tersebut yang ingin melajukan motornya.
"Eh lo mau kemana? Anterin gue pulang dong, ntar gue bayar deh janji" tanya chika yang mulai gelisah.
"Bukan urusan lo dan gua bukan tukang ojek lo" jawab gadis itu dan mulai melajukan motornya.
Chika menatap kepergian gadis itu, sial sekali nasibnya hari ini.
"Sialan tuh cewek, jangan sampai gue ketemu lagi sama modelan cewek yang kaya dia. udah sekarang ara nyebelin eh ketemu tuh orang yang lebih parah" ucap chika pada diri sendiri dengan kepala sedikit menunduk.
Saat ini ara sedang duduk menikmati pemandangan senja sore di balkon kamar apartemen milik chika dengan sebuah satu album foto di tangannya.
Tentang foto yang ia temukan di atas nakas, foto dirinya dan chika yang sedang berfoto bersama yang terlihat sangat mesra seperti ada sesuatu di balik foto tersebut.
