Marahan

4.1K 499 42
                                        

Coba deskripsikan, bagaimana perasaanmu ketika menyaksikan seseorang yang kita sayangi bermesraan dengan laki-laki lain di hadapanmu. hancur, remuk, sakit, perih?

Ara menangis sejadi-jadinya di taman belakang sekolah, Oniel fiony dan Adel hanya menatap ara bingung. Ara menutup mukanya dengan ke-dua tangannya.

"Ra lo kenapa?" Ucap oniel panik ketika Ara berada di taman sendirian dan dalam keadaan menangis.

Ara membuka matanya dan mulai menghapus air matanya yang sedari tadi berjatuhan. Ara tersenyum dengan paksa.

"Gue gak papa kok"

"Lo ga bisa bohongin kita ra, cerita deh sebenarnya lo kenapa?" Tanya fiony.

Ara menundukkan kepalanya dan menceritakan semuanya tanpa ada yang di kurangi atau di tambahkan.

"Chika fio chika!" Ucap ara dengan suara sesegukan.

"Ka chika kenapa?" tanya fiony kembali.

"Gue tadi nganterin dia beli seblak, terus pas nyampe di tempat. chika ketemu sama cowok katanya sih temennya, terus yang bikin gue sakit hati mereka pelukan di depan gue dan chika nganggep gue cuman temenannya" ucap ara panjang.

"APA! JADI CHIKA BERANI NGELAKUIN ITU DI DEPAN LO!?" Teriak oniel yang langsung di bekap oleh Adel.

"Jangan teriak-teriak goblok!" Omel Adel.

"Bodoh banget ya jadi gue, kenapa gue harus nangis coba? gue udah mencoba berusaha buat menerima dia tapi dia malah kaya gini sama gue"

Kini Ara kembali menangis, dia bingung harus berbuat apa sekarang. Hatinya sangat kacau, ingin marah tapi ia juga harus sadar diri. Yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah menangis.

"Nangis aja sepuas lo, kalau itu bisa ngebuat lo tenang ra" ucap fiony sambil mengelus pelan pundak ara.

"Gue tau perasaan lo ra, tapi inget lo harus bisa selesain masalah ini dengan kepala dingin. lo jangan berburuk sangka dulu sama ka chika, kita akan selalu ada untuk lo ra dalam keadaan apapun" ucap adel lalu tersenyum ke arah ara.

Ara terharu mendengar perkataan ketiga sahabatnya yang sangat tulus kepadanya. Memang mereka ber-empat sudah berteman sejak kecil bahkan saat masih dalam kandungan, canda. lalu ara memeluk mereka.

"Ah gue terharu" ucap ara.

Sepulang sekolah hari ini ara memutuskan untuk naik angkot dan tidak pulang bersama chika. karena ia masih marah dengan apa yang diperbuat oleh chika.

Tetapi ia tidak langsung pulang ke apartemen melainkan pulang ke rumah ibunya, Shani.

Sejak pernikahannya dengan chika bunda dan ayahnya tidak lagi bekerja sebagai penjual ayam goreng, tetapi kedua orang tua ara di beri amanah untuk mengelola restoran milik Harlan.

Hari ini bunda dan ayahnya berada di rumah, tetapi bukan di rumah mereka yang dulu. Harlan juga memberikan sebuah rumah yang cukup besar di komplek metropolitan.

Semenjak menikah dengan chika ekonomi keluarga ara semakin membaik, sebenarnya ara tidak menginginkan hal ini tetapi keluarga Harlan terus memaksa. Jadi apa boleh buat?

"Assalamualaikum" ucap ara.

"Waalaikumsallam, kak Ara!" Ucap christy lalu memeluk ara.

"Aku kangen banget sama kak ara, kak ara kenapa baru main kerumah sekarang" ucap christy lalu melepaskan pelukannya.

"Maaf ya kitty kakak sibuk sekolah soalnya, bunda mana?" Tanya ara.

"Di dalem, bunda ada kak ara" teriak Christy.

DIA HADIR KEMBALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang