DIA HADIR KEMBALI

Christy Cepu

"CHRISTYYY." Teriak chika memanggil christy yang tengah berada di dalam kamarnya.

"CHRIST KESINI NGGAK KAMU ATAU KAKAK PULANGIN KAMU KE RUMAH." Teriak chika lagi.

Christy segera lari menuju ke arah asal suara itu, ia sudah tahu pasti ia akan dimarahi gara-gara coret-coret mobil milik lelaki itu.

Tapi ia tak merasa takut, bagi christy tak ada yang lebih kejam selain uang jajan di potong oleh orang tuanya.

"Apa sih ka chika teriak-teriak gitu, kitty denger tanpa ka chika teriak-teriak."

"BAGUS, YAA! BAGUUUUS!" Chika menjewer telinga christy kuat-kuat dan membuat christy seketika menjerit kesakitan.

"Ka chika! Sakit, ka chika! Adoooh! Sakit banget jeweran kakak! AAAH!" Seru Christ ketika chika justru makin memelintir telinga christy lebih kuat lagi.

Gila, Mampus ! Tamat riwayat kitty sekarang ia benar-benar seperi membangunkan singa yang sedang tidur.

"Apa kamu bilang sakit-sakit?! Dijewer gini doang aja sok kesakitan. Maksud kitty coret-coret mobil ka Troy apaan?" Tanya chika

"Aduh! Sakit, kak! Ampun! Jangan dijewer lagi! Telinga kitty bisa lepas, tau, nggak!" Christy terus memohon-mohon sambil meringis kesakitan.

Gila, jewerannya Chika super banget! Rasanya kuping Christy udah mau lepas aja dari kepala!

"Jawab dulu pertanyaan kakak, kenapa kamu isengin ka Troy? nakal banget sih."

"Aduh, iya, iya. Maafin aku. Tapi plis, lepasin jewerannya kak."

"Kitty ga suka sama itu cowok, tatapan dia itu dalem ke ka chika. dia pasti suka sama ka chika, dia it-"

"Kalau suka sama ka Chika kenapa? Masalah buat Kitty?"

"Kak chika! Ka Chika harus mikirin perasaan ka Ara."

"Christy tau apa sama urusan orang dewasa? kitty tuh masih kecil nggak seharusnya ikut campur urusan rumah tangga Kakak."

"Assalamu- christy chika?" Ara terkejut lantaran melihat chika sedang menjewer Christy tanpa Ampun.

"Chika lepasin gak kasihan christy nya, kalau ada apa-apa di omongin baik baik jangan kasar." Ucap  Ara mencoba melepaskan tangan Chika dari telinga Christy.

Setelah berhasil lepas Christy langsung berlari dan berlindung di balik tubuh kakaknya yang masih menggunakan seragam.

"Kamu itu jangan manjain adek kamu terus dong ra, sekali-kali harus dikerasin biar tahu sopan santun" ujar chika.

"Emang Christy ngapain sampai kamu segitu marahnya, ha?" tanya chika.

"Pertama adek kamu udah masukin garam ke kopi, kedua dia kempesin ban mobil dan ketiga ini yang paling parah dia coret-coret mobil Troy." Terang chika.

"Kelakuan dia yang kaya gitu pantes buat aku jewer, biar nggak nakal lagi." Sambung nya.

"Kitty kaya gitu karna ka chika bawa cowok ke rumah, harusnya ka chika inget kalau udah nikah. kata bunda kalau udah nikah kita ga boleh bawa cowok ke rumah." Ucap Christy yang masih berlindung di balik tubuh Ara.

"T-troy, Troy siapa ya?" Tanya Ara. Nama Troy seperti tidak Asing di kepalanya, ia memang sudah sembuh dari Amnesia tapi ia juga masih belum bisa mengingat semuanya.

Ia pun mencoba mengingat kembali siapa Troy yang chika dan christy maksud.

"Troy?" Ucap chika antusias saat melihat teman SD nya.

"lu kemana aja gua kangen tau troy" ucap chika yang langsung memeluk pria itu depan ara.

"Gua juga kangen banget sama lu chik, ternyata lu ga berubah ya tetep cantik" kata troy.