DIA HADIR KEMBALI

Christy berulah lagi

Ara masuk ke kelasnya dan disambut hangat semua teman-temannya. Hari ini jamkos di karenakan semua guru sedang rapat, Biasanya sekolah SMA Nusantara akan di pulangkan cepat tapi tidak dengan hari ini.

"Ara, lo abis dari mana?" tanya seorang gadis yang kemudian menghampirinya.

"Gue? Abis dari rooftop. Maaf ya, baru masuk kelas, hehe." Ara menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"ASSALAMU'ALAIKUM!" seru Oniel begitu masuk. Yang lainnya masih asik sendiri.

Oniel merasa dikacangin lalu bersuara lagi "ASSALAMU'ALAIKUM BRO AND SIST! GAK JAWAB KITA PACARAN!"

Semuanya menjawab serempak dan Oniel menyengir kuda, membuat ketiga temannya menggelengkan kepala. Sebentar lagi mungkin akan ada lawakan-lawakan garing, karena si Oniel sudah balik ke kandangnya.

"Jadi jamkos, fio?" tanya Oniel.

"Hooh."

"Sejak kapan?"

"Tadi."

"Ada tugas?"

"AAAH! MATI KAN NABRAK CACING LAINNYA. Ah lo sih, niel, dateng-dateng ngerecokin peliharaan gue. Liat nih, mati," seru Adel histeris.

Adel menunjuk handphone-nya, ia sedang memainkan sebuah game yang sedang populer saat ini yaitu worm zone.

Oniel mengacak rambutnya sendiri sambil berkaca di pantulan handphone-nya. "Ya elah mainan cacing doang."

"Dari pada mainan cewek atau cowok" Sahut Adel.

''Gue mau nanya, diantara lo bertiga ada yang berkhianat kah?" Tanya Ara membuat ketiga temannya bingung.

"Maksud lo?" Tanya fiony.

"Kemarin chika marah sama gue gara-gara ada yang ngirimin foto gue sama indah waktu di kantin." Jelas Ara.

"Ga tau."

"Tau."

"Tau, bukan gue pelakunya."

"Lah kalau bukan kalian bertiga terus siapa Njir? setan gitu yang motoin?" Ujar Ara sambil menyerngitkan alisnya.

"Lah emang bukan kita bertiga kok yang moto, lagian lu juga dah punya bini masih jelalatan. Gue lakban juga tuh mata biar adem." Timpal Oniel.

"Lah gelap dong kaga bisa lihat cewek-cewek lagi gue." Ucap Ara dengan santainya.

"Nah yang gini-gini nih layak buat di kulitin." Timpal Adel.

"Canda-canda, gue ga bakal jadi buaya lagi kok udah kapok. kemarin ketahuan foto berdua aja gue udah di siksa malemnya, kalau gue ngulangin lagi mungkin tinggal nama kali." Ucap Ara di selingi bercandaan.

***

"Troy, lo kok bisa ada di indo lagi? kan kemarin lo bilang mau balik ke Jepang." Tanya Chika.

"Jenguk nenek gue, sebulan sekali kalau nggak sibuk. Lo kok tinggal di rumah nyokap Lo?" Troy tanya balik.

"Lagi pingin aja." Jawab Chika.

Pletak pletak pletak!!

"Mir, bisa nggak makan es batunya biasa aja gak usah di kunyah. Ngilu gigi gue." Timpal Vivi yang melihat kekasihnya makan es batu layaknya makan permen, ada yang sama seperti Mira kah?

Mira menatap Vivi dengan senyuman "Udah jadi kebiasaan, viona."

"Iye dah serah mba pacar, kebiasaan lo ngingetin gue sama, Dia." Ucap vivi sambil tersenyum membayangkan sesuatu.