Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun ia tidak pernah lagi mendengar kabarnya, Dia yang slalu ia tunggu. Bagaimana jika Dia hadir kembali dalam hidupmu?
Ara membuka mata, cahaya mentari pagi menerobos melalui celah jendela kamar.
Dilihatnya seorang wanita terbaring tenang yang usianya tak beda jauh darinya, wajahnya masih terlelap penuh kedamaian.
"Selamat pagi, sayang." Sapa Ara.
Terlihat kelopak mata dengan bulu berwarna itu bergerak terbuka. Sejenak menyesuaikan netra dengan cahaya, lalu menoleh dan memberi senyuman.
"Selamat pagi," Balas Chika.
"Aku mencintaimu." Ara mengusap pipi wanita berambut terurai di depannya.
"Aku juga." Ucap Chika seraya sedikit memajukan wajahnya lalu di kecup pipi Ara.
Pandangan Ara tak lepas dari sosok bayi mungil yang tidur di tengah-tengah antara ia dan Chika.
Ara menghampiri kara yang mulai mengerjapkan matanya pelan-pelan.
"Uuuu anak mommy udah bangun, cantik nya mommy tidur nyenyak." ucap Ara sambil mencium kedua pipi gembul bayi tersebut.
"Ciluk ba."
Kara hanya tersenyum menunjukkan giginya yang masih ompong "Gak usah ketawa gitu, kamu belum ada giginya." Ujar Ara seraya menggelitiki perut Kara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ih malah ketawa, kamu ngeledek mommy? Chika lihat kara dia dari tadi ketawa terus." Adu Ara pada Chika.
Ooekk Ooekk
"Aduh anak mommy kenapa?lapar ya, mau nenen, sini." Ucap Chika kepada baby kara, sambil mengangkat bajunya nya supaya bisa menyusui bayi tersebut. "Pelan-pelan sayang." ucap chika sambil mengelus pipi gembul bayi tersebut.
"Mau." jawab Ara sambil melihat ke arah Chika yang sedang menyusui anaknya.
"Beby Kara, ada yang mau nenen juga kayanya, kasian nenennya di ambil oleh Beby Kara."ucap Chika sambil terkekeh.
"Chikaaa, mauu." Rengek Ara.
"Kan sekarang ada Beby Kara, masa kamu mau nenen juga gak malu sama anak." Ucap Chika.
"Itu kan punya aku, mauuu." Rengek Ara.
"mandi sana, habis itu kita makan, terus beres-beres. Kita balik ke Apartemen aja." ucap Chika tegas menghiraukan rengekan Ara.
Ara beranjak dari tempatnya, sambil menghentakkan kakinya menuju kamar mandi.
"Mommy kamu ngambek sayang, gara-gara gak di kasih." Ucap chika sambil terkikik geli melihat tingkah Ara.
Tak lama kemudian Ara keluar dari kamar mandi. "Mommy Ara udah selesai mandi, sekarang giliran mandi yuk sama mommy." Ucap Chika.
"Mandi sama aku aja ya chik, aku yang mandiin kara." Ucap Ara.
"Emang kamu bisa,udah sama aku aja ya nanti ga bersih deh kamu mandiin kara nya." Jelas chika sambil menggendong Baby Kara.
"Bisa, buktinya aku bisa kalau mandiin kamu." Ucap Ara.
