••• Happy Reading •••
Romeo berkutat dengan ponselnya karena merasa jenuh mendengar perbincangan Natalie dan Alea yang entah kapan akan berakhir. Romeo heran kenapa para gadis tidak langsung berbicara pada intinya saja dan cenderung bertele-tele.
Kini Romeo tengah berada di butik bersama Natalie guna membicarakan busana untuk pertunangan mereka. Tapi sepertinya Natalie lupa pada tujuan awalnya saking terlalu asyik berbincang-bincang dengan teman lamanya.
"Terus lo mau ngasih kesempatan buat Xavier?" tanya Natalie penuh selidik.
"Entah lah, gue bingung," jawab Alea. Ia merasa sedikit lega sudah menceritakan hal ini pada Natalie.
Natalie pun memberikan saran pada Alea agar Alea mengikuti kata hatinya saja. Perjalanan cinta Alea sangat lah rumit. Natalie berharap Alea akan sama seperti dirinya, menemukan jodoh yang tepat kemudian segera menikah seperti yang ia dan Romeo.
Alea membuka album foto yang berisi beberapa gaun hasil rancangannya karena Natalie meminta rekomendasi darinya.
Natalie pun meminta pendapat dari Romeo perihal gaun mana saja yang cocok dengannya dan yang paling Romeo sukai.
Karena Romeo tidak ingin membuat Natalie kecewa apalagi jika sampai Natalie mengadu pada Grace, Romeo pun memberikan pendapatnya.
Natalie terlihat begitu antusias saat mendengar pendapat Romeo. Sungguh, Natalie semakin mencintai calon tunangannya itu yang terlihat tulus memberikan masukan padanya.
Natalie tersenyum lebar kala teringat kembali pada sikap manis Romeo hari ini. Romeo memberikan bunga dan coklat sebagai ungkapan permintaan tulus darinya karena semalam Romeo mengabaikannya. Ya benar! Romeo melakukan apa yang Peter katakan padanya saat di meja makan tadi.
Natalie berharap hubungannya dengan Romeo akan semakin lancar dan baik-baik saja kedepannya sampai mereka menikah nantinya.
***
Setelah Natalie dan Romeo selesai dengan pekerjaan masing-masing, Natalie pun mengajak Romeo pergi berkencan kemudian di akhiri dengan makan malam romantis.
Sejujurnya Romeo sudah merasa lelah luar biasa karena banyak sekali pekerjaan yang hari ini ia selesaikan di kantor. Yang Romeo inginkan adalah pulang dan membaringkan tubuhnya di ranjang. Namun karena lagi dan lagi tidak ingin membuat Natalie kecewa, Romeo pun terpaksa menurutinya saja.
Romeo terkesiap saat tiba-tiba Natalie membersihkan noda makanan di mulutnya dengan menggunakan jari telunjuknya.
"Saus nya belepotan kemana-mana tahu," ucap Natalie seraya tersenyum.
Romeo diam tak bergeming.
"Kamu suka makanan disini?"
Romeo menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Menu di restoran ini lumayan lezat. Ia tidak menampik hal tersebut hanya saja ia sedang tidak ingin berlama-lama di tempat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED [COMPLETED]
RomanceTidak ada kebetulan yang terjadi tanpa alasan di dunia ini termasuk pertemuan Kinanti Fara dengan Romeo Andrew Addison Clark yang mengira bahwa Kinan adalah Vania Willson, kekasihnya yang meninggal dalam tragedi kecelakaan pesawat 4 tahun silam. Kin...