••• Happy Reading •••
Tiba di halaman depan gedung perusahaan, Romeo terlihat menghubungi seseorang. Romeo menghubungi kepala HRD dan menginformasikan padanya bahwa Kinan sudah siap.
Sejujurnya kepala HRD itu ragu setelah tahu pendidikan terakhir Kinan namun karena Romeo yang meminta bahkan memaksanya, ia tak punya pilihan lain.
"Kamu turun di sini, naik lift ke lantai dan bertemu Pak Andi, kepala HRD. Bilang sama resepsionis kamu sudah membuat janji temu untuk interview dengannya," jelas Romeo setelah mengakhiri panggilan teleponnya. Bisa saja Kinan langsung masuk tanpa perlu diwawancarai segala, hanya saja Romeo ingin membuat semuanya seperti prosedur seharusnya.
Kinan tertegun. Kenapa mendadak nyalinya menciut untuk memasuki gedung tinggi menjulang yang berdiri dengan begitu kokohnya yang merupakan perusahaan milik keluarga Clark?
Kinan memperhatikan penampilannya sendiri ketika melihat penampilan para karyawan yang hilir mudik keluar dari gedung tersebut terlihat fashionable. Melihat penampilannya saja Kinan sudah merasa insecure bagaimana dengan yang lainnya?
Sedikit banyak Kinan tahu pekerjaan kantoran itu bagaimana. Dan lulusan sekolah menengah pertama sepertinya sangat lah tidak pantas bekerja di sana terlebih ia masuk karena nepotisme melalui bantuan Romeo bukan karena keahliannya sendiri.
"Kinan."
Kinan merasa pekerjaan ini tidak cocok untuknya yang biasa berkutat di dapur dan alat-alat kebersihan lainnya.
Romeo mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Kinan melihat Kinan melamun.
Kinan terkesiap. "Ya, Ro-meo."
"Masuk lah, Pak Andi pasti sudah menunggu."
***
Kinan membaringkan tubuhnya di ranjang empuk nan nyaman di salah satu kamar hotel bintang lima. Ia tak menyangka akan diterima bekerja di perusahaan keluarga Clark semudah ini, semudah membalikkan telapak tangan. Dan semua ini adalah karena campur tangan Romeo.
Kinan akui pengaruh Romeo begitu kuat dan luar biasa padahal sejak dulu ia selalu kesulitan mendapatkan pekerjaan.
Kinan sudah menceritakan kabar bahagia ini pada Ibunya dan juga Restu. Ibunya mendoakan Kinan supaya betah dan bertahan dengan pekerjaannya kali ini.
Selesai dengan interview di perusahaan milik keluarga Clark, Kinan diantar oleh Gery untuk sementara waktu menginap di hotel sampai Kinan memiliki tempat tinggal.
Sejujurnya ini bukan keinginan Kinan sendiri melainkan paksaan dari Romeo. Romeo melarang Kinan menginap lagi di apartemen Gery dengan alasan tidak mungkin terus menerus Kinan menginap di sana. Kinan harus punya tempat tinggal sendiri.
Kinan pun menikmati fasilitas yang disediakan oleh pihak hotel termasuk menghabiskan waktunya di kolam renang. Kinan yakin jika Restu diajak berenang di sini, Restu akan sama seperti dirinya yang betah berlama-lama berada di kolam renang.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED [COMPLETED]
RomansaTidak ada kebetulan yang terjadi tanpa alasan di dunia ini termasuk pertemuan Kinanti Fara dengan Romeo Andrew Addison Clark yang mengira bahwa Kinan adalah Vania Willson, kekasihnya yang meninggal dalam tragedi kecelakaan pesawat 4 tahun silam. Kin...