FATED [COMPLETED]

FATED 55 : Kisah masa lalu yang belum usai (II)

••• Happy Reading •••

Olivia menyilangkan kedua lengannya di dada, memperhatikan Romeo yang sudah tidak sadarkan diri. Olivia tak hanya sendirian saja, ada Mikael, Gavin dan Karina yang menemaninya.

Tadinya Olivia menolak untuk datang ke apartemen Gavin tapi setelah Mikael menceritakan mengenai kondisi Romeo, Olivia pun bergegas untuk melihatnya langsung.

Belakangan ini Olivia kesulitan hanya untuk bertemu dengan Romeo. Biasanya Olivia akan cuek bebek tapi setelah mengetahui ada masalah di keluarga mereka dan ini berhubungan dengan Romeo, mau tak mau Olivia jadi peduli pada Kakaknya.

Sejujurnya Olivia tak tega melihat Romeo sekacau ini. Matanya terpejam tapi sesekali Romeo meracau tidak jelas.

Ya, Olivia sudah tahu mengenai masalah apa yang menimpa keluarganya. Meski Grace atau pun Peter tidak mengatakannya secara gamblang, Olivia berhasil mencari tahunya sendiri. Dan ia cukup terkejut saat mengetahui fakta bahwa Kinan, gadis yang pernah bekerja di rumahnya sebagai pelayan ternyata merupakan saudara kandungnya.

Di satu sisi Olivia senang karena ternyata ia memiliki saudara lain selain Romeo, tapi di sisi lain ia sedih melihat Romeo terpuruk seperti ini. Olivia yakin setelah Romeo sadar, apa yang Romeo katakan saat ia mabuk akan menjadi kenyataan. Romeo akan kembali menetap di Munich bersama Gracia.

Olivia tersenyum miris. Apakah ini balasan dari Tuhan untuk Romeo karena sudah menyia-nyiakan cinta tulus darinya? Tapi bisakah Tuhan membalasnya bukan dengan cara seperti ini? Lagi pula kini Olivia sudah bisa move on dan menerima Mikael yang tulus mencintainya.

"Gue masih belum percaya Kinan, Vania dan Romeo ternyata saudara kandung," ucap Gavin.

"Kalau gue jadi Romeo, gue bisa mati berdiri karena kenyataan ini," timpal Mikael.

"Tapi ini kenyataannya. Romeo harus bisa menerima ini," balas Karina. "Liv, udah malem sebaiknya lo nginep aja di sini."

Olivia menggelengkan kepalanya. "Nggak perlu Kak. Aku masih harus nyari Mama. Udah 2 hari Mama menghilang tanpa kabar."

"Aku temenin kamu ya," tawar Mikael. Sedikit banyak Olivia sudah menceritakan mengenai apa yang terjadi padanya.

"Nggak perlu Mike. Kamu disini aja jagain Kak Romeo. Kabarin aku kalau ada apa-apa sama dia," tolak Olivia. Selama ini ia terlalu banyak meminta bantuan Mikael. Ia merasa tidak enak hati.

"Ssstt! Lebih baik kamu ditemenin Mikael. Untuk urusan Romeo, ada aku sama Karina yang jagain dia." Gavin memberikan saran.

"Nggak ngerepotin Kak Gavin?"

"Demi Tuhan, Liv. Ini sama sekali nggak ngerepotin. Romeo udah aku anggap kayak keluarga sendiri," balas Gavin.

Olivia tersenyum haru. Disaat keluarganya dalam masalah besar, banyak sekali orang-orang yang peduli pada keluarganya. Ada banyak sekali orang baik yang sayang pada Romeo dan sangat peduli padanya. Ia dan Romeo benar-benar beruntung dikelilingi oleh orang-orang baik yang tulus membantunya.