FATED 37 : Seharusnya...

3K 249 19
                                    

••• Happy Reading •••

Kinan tengah membersihkan meja yang baru saja ditempati oleh customernya. Sembari membersihkan meja, tatapan Kinan tertuju pada Gery yang tengah duduk di meja yang berada di ujung koridor kafe sambil merokok.

 Sembari membersihkan meja, tatapan Kinan tertuju pada Gery yang tengah duduk di meja yang berada di ujung koridor kafe sambil merokok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kinan merasa ia seperti anak orang kaya yang memiliki seorang bodyguard. Kemana pun ia pergi bodyguard itu menemaninya meski sejujurnya ia merasa tidak nyaman.

Pada awalnya Kinan berpikir seharusnya Romeo tidak perlu berlebihan seperti ini. Namun setelah 2 kali sudah ia mendapati mobil milik Ashton berada di seputaran kafe seperti tengah mengintainya, Kinan merasa beruntung ada Gery bersamanya.

Kinan terlalu takut setelah tahu Ashton adalah seorang playboy yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan gadis incarannya.

Sepertinya setelah Kinan gajian nanti, ia harus membelikan Gery dan Romeo hadiah atas kebaikan mereka padanya. Anggap saja ini sebagai balas budi nya kepada mereka. Kinan juga harus membantu Gery membayar sewa apartemennya karena ia menumpang tinggal di sana. Dan untuk saat ini apartemen Gery lah tempat yang aman untuknya.

***

Kinan mengerjap-ngerjapkan matanya mengumpulkan kesadarannya. Ya Tuhan! Ia ketiduran. Kinan melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul 8 malam. Pantas saja perutnya terasa lapar sekali karena ternyata ia melewatkan makan malamnya. Kinan ingat ia belum membuatkan makanan untuk Gery.

Berbicara tentang Gery, dimana pria itu? Apa ia sudah makan malam? Apa Gery membeli makan malam di luar?

Kinan bangkit dari ranjang kemudian melangkahkan kakinya keluar kamar untuk menuju dapur.

Saat tiba di pintu kamar Gery yang terletak tepat di sebelah kamarnya, Kinan mengetuk-ngetuk pintu kamar tersebut mencari keberadaan Gery tapi tak kunjung ada jawaban dari sana. Apa Gery pergi ke suatu tempat? Jika ia pun iya, biasanya Gery memberitahunya.

Saat Kinan melangkah menuju dapur, ekor matanya menangkap sesuatu. Ada sosok yang tengah duduk di kegelapan tengah memperhatikannya dalam diam. Karena keadaan di ruang tamu gelap dan tidak ada pencahayaan, Kinan memicingkan matanya untuk memastikan penglihatannya.

"1 jam 25 menit."

"Ro-meo."

***

Romeo tersenyum kecut kala melihat Kinan keluar dari kamarnya kemudian mengetuk-ngetuk pintu kamar Gery. Bangun tidur saja Gery yang langsung di cari gadis itu. See... perhatian sekali Kinan pada Gery.

Saat Romeo tiba di apartemen Gery, ia pun menunggu Kinan yang tak juga keluar dari kamarnya. Gery mengatakan bisa saja Kinan ketiduran. Dan benar saja, Kinan memang ketiduran. Gery sampai tahu sedetail itu mengenai Kinan.

Demi menjaga kesopanan, Romeo tidak membangunkan Kinan di kamarnya. Dan lebih dari satu jam lamanya ia menunggu Kinan bangun. Sial! Entah apa yang merasukinya untuk melakukan hal-hal tidak berguna ini.

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang