FATED 34 : Trap

3.1K 276 35
                                    

••• Happy Reading •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Natalie, Gery dan Grace tengah dalam perjalanan mengantar Romeo ke bandara. Sementara Peter sudah lebih dulu berada di Sydney.

Obrolannya dengan Lurie dan Mikael siang tadi terus terngiang-ngiang ditelinga Romeo. Ia tahu apa yang selanjutnya akan si playboy Ashton itu lakukan pada gadis incarannya.

Ashton memang terkenal sebagai sosok yang ambisius baik itu dalam mendapatkan wanita dan juga dalam dunia bisnis. Ashton tidak akan pernah menyerah sampai mendapatkan apa yang ia mau.

Romeo memejamkan matanya, menjambak rambutnya kesal. Ya, ia kesal pada dirinya sendiri karena hal tidak penting ini malah mengganggunya. Untuk apa juga ia memikirkan ini disaat banyak urusan yang lebih penting lagi yang harus ia pikirkan.

"Kamu kenapa sayang? Pusing?" tanya Natalie bergelayut manja di lengan Romeo. Ia yakin pekerjaan lah yang membuat Romeo seperti ini. Baru juga kembali dari Chiang Mai tapi Romeo sudah harus terbang ke Sydney.

See... Betapa sibuknya calon tunangannya itu. Untung saja Natalie bisa memakluminya.

Romeo menggelengkan kepalanya supaya Natalie tidak curiga dan tidak banyak bertanya. Sebelum Romeo berangkat menuju bandara, ia sudah mewanti-wanti Gery untuk menjaga Kinan. Tak hanya pada Gery saja, pada Gavin pun Romeo melakukan hal demikian. Dengan begitu setidaknya Romeo bisa sedikit lebih tenang meninggalkan Kinan. Ada Gery dan Gavin yang akan menjaganya.  Toh Kinan juga sudah dewasa, Romeo yakin Kinan tidak akan mudah masuk ke dalam bujuk rayu Ashton.

***

Musik berdentum sangat keras begitu memekakkan telinga. DJ-DJ handal tengah asyik memainkan musik andalan mereka.

Kinan terkejut bukan main saat tiba di tempat yang sangat ramai sekali oleh para pengunjung. Ada yang sibuk meliuk-liukkan tubuhnya di dance floor, ada banyak wanita-wanita cantik yang mengenakan pakaian kurang bahan dan juga ada banyak pria-pria tampan hilir mudik di sana. Tak jarang Kinan juga melihat pasangan yang dengan tidak tahu malunya bercumbu di tengah keramaian.

Apa ini yang namanya klub malam? Kinan baru tahu ternyata di dalam klub malam seramai ini dan se-bising ini. Jujur, seumur hidupnya Kinan tak pernah sekalipun menginjakkan kakinya di tempat ini. Tapi tunggu! Untuk apa Ashton membawanya ke tempat asing ini?

Ashton bilang akan mengajaknya ke pesta ulang tahun sepupunya. Apa pesta ulang tahun sepupunya diselenggarakan di tempat ini?

Kinan memperhatikan penampilannya sendiri. Kali ini ia tidak salah kostum bukan?

Malam ini Kinan mengenakan dress paling bagus yang ia miliki supaya dirinya terlihat pantas datang ke sebuah pesta.

"Kita gabung sama yang lain." Ashton menarik pergelangan Kinan menuju meja tempat teman-temannya berkumpul.

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang