FATED 35 : Penyelamat hidupnya

3.3K 261 34
                                    

••• Happy Reading •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Sepanjang perjalanan pulang, Kinan mendengarkan dengan seksama saat Gery menceritakan bagaimana perilaku Ashton selama ini dari segi perspektif nya.

Dari ke 5 teman Romeo, hanya Gavin dan Mikael yang memiliki sifat yang sama dengan Romeo. Selebihnya Dany, Lurie dan Ashton, Don Juan yang terkenal gemar mempermainkan wanita.

Kinan merasa bersalah Gery mendapatkan pukulan telak demi menolongnya. Kinan berjanji ini adalah pertama dan terakhir kalinya ia masuk ke dalam perangkap yang Ashton ciptakan.

Tak membutuhkan waktu lama, Gery dan Kinan sudah tiba di hunian apartemen tempat Gery tinggal.

"Kenapa kesini?" tanya Kinan bingung. Seharusnya Gery mengantarkannya ke tempat kost-nya bukan malah berakhir di sini.

"Perintah Tuan muda."

"Tapi—"

"Kamu akan aman tinggal di sini," sela Gery seraya menekan panel lift ke lantai atas. "Ashton nggak akan menyerah sampai mendapatkan apa yang dia mau."

Kinan ingin menolak tapi ia juga bingung harus bagaimana jika apa yang Gery katakan benar. Mendengar nama Ashton saja sudah membuat bulu kuduknya bergidik ngeri. Lagi pula di Jakarta ia hanya seorang diri. Orang baik dan yang tulus padanya hanya Gery dan...

"Romeo," batin Kinan.

"Ashton bilang Romeo tidak peduli pada..."

Ting!!

Kinan menjeda ucapannya kemudian masuk ke dalam lift bersama Gery.

***

"Jangan dengarkan ucapan apa pun yang Ashton katakan. Kenyataannya Tuan Romeo nggak kayak gitu."

"Tapi tadi Ashton bilang..." Kinan menjeda ucapannya mendengar ponsel Gery berdering cukup nyaring.

"Panjang umur," ucap Gery membuat Kinan bingung.

Gery pun menempelkan ponsel pintar itu ke telinga nya. Tatapan matanya tak beralih sedikit pun memperhatikan Kinan yang kini duduk di sofa. Gery tahu Kinan masih merasa sungkan padanya.

"Semuanya aman terkendali."

Gery terlihat serius berbicara dengan seseorang di sebrang telpon sana.

"Anda mau bicara dengannya?"

Gery memberikan ponselnya pada Kinan.

"Tuan muda mau bicara sama kamu."

Kinan menerima panggilan telepon tersebut yang kini sudah beralih ke panggilan video.

"Romeo." Kinan tersenyum pada layar ponsel yang kini menampilkan Romeo.

Gery melangkahkan kakinya ke kamarnya karena tidak ingin mendengar obrolan Kinan dan Romeo.

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang