FATED 49 : Sebuah keputusan

2.9K 246 16
                                    

••• Happy Reading •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Suasana di meja makan cukup tegang setelah dengan tegas Romeo mengatakan ingin membatalkan pertunangannya dengan Natalie. Romeo sudah mengakui bahwa semua ini adalah salahnya.

Pada awalnya Romeo ingin menemui Natalie secara pribadi dan berbicara langsung dengannya namun saat ia tahu Peter, Grace, Alice dan Aryan sudah mengetahui bahwa ada masalah antara dirinya dan Natalie, Romeo pun mengubah rencananya yakni dengan mempertemukan keluarga Clark dan Cooper dalam jamuan makan malam.

Romeo juga tak menutupi jati diri Kinan yang sudah terlanjur mereka ketahui. Romeo mengatakan kejujurannya tanpa ada satupun yang ia tutup-tutupi.

Natalie terlihat begitu kesal. Tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba saja Romeo membatalkan pertunangan ini bahkan Romeo sengaja mengundang keluarganya hanya untuk menyampaikan berita tidak penting ini. Demi Tuhan! Ia tak percaya dengan kebodohan yang sudah Romeo lakukan.

Natalie memberikan tatapan tajam nan menusuk pada Romeo yang duduk di hadapannya. Natalie sakit hati Romeo mencampakkannya karena Romeo lebih memilih seorang pembantu. Natalie bersumpah! Setelah ini, ia tidak akan membiarkan pembantu sialan yang sudah mengganggu hubungannya dengan Romeo itu merasakan kebahagiaan. Pembantu sialan itu harus merasakan kesakitan seperti yang ia rasakan.

HARUS!

Sama halnya dengan Peter. Ia terlihat marah dengan keputusan sepihak putranya. Ia pikir Romeo mengundang keluarga Cooper makan malam adalah untuk meminta maaf pada mereka tapi ternyata dugaannya salah besar. Justru Romeo mengundang mereka makan malam adalah untuk ini.

"Jadi tujuan mu mengundang kami adalah untuk mempermalukan kami?" geram Alice berapi-api.

Grace terdiam. Ia merasa bersalah pada Alice akibat keputusan sepihak putranya. Sungguh! Putranya itu terlalu dibutakan oleh cintanya pada mantan pelayan dirumahnya. Ini tidak bisa dibiarkan!

"Aku nggak bermaksud mempermalukan Tante." Romeo membela diri. "Aku hanya ingin memperjelas—"

"Dengan memilih seorang pembantu rendahan dan mencampakkan Putriku. Itu sangat memalukan, Romeo!" Alice geram. Bisa-bisanya Romeo masih membela diri.

Romeo bangkit dari duduknya kemudian membungkukkan badannya.

"Sekali lagi maafkan aku. Aku nggak mau selamanya hidup dalam kepalsuan."

"Kepalsuan?" cibir Alice. "Peter, Grace? Kenapa kalian membiarkan hal ini terjadi, huh? Lihat, Natalie begitu terluka karena keputusan putra kalian?" Alice marah. Selama ini ia selalu memberikan dan mendukung apapun yang putri semata wayangnya inginkan. Ia tak pernah melukai putrinya seperti yang Romeo lakukan.

Peter dan Grace yang merasa bersalah dan merasa gagal mendidik putranya pun kembali meminta maaf pada Alice dan Aryan.

"Apa kata maaf kalian bisa mengembalikan semuanya?" Alice menggelengkan kepalanya. "Keputusan putra kalian sudah mencoreng nama besar keluarga kami. Kami benar-benar kecewa."

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang