FATED [COMPLETED]

FATED 57 : Ditakdirkan untuknya

••• Happy Reading •••

Flashback On.

Peter keluar dari ruang rawat Adhisti untuk menerima sebuah panggilan.

Setelah tiba di tempat yang aman, Peter menempelkan ponsel pintar itu ke telinganya saat seseorang yang ia tunggu-tunggu menghubunginya.

"Katakan, informasi apa saja yang kamu dapatkan."

Peter mendengarkan dengan seksama apa yang lawan bicaranya itu sampaikan.

Sesekali Peter berdehem sebagai respon.

"Tuan Ashton dan Nona Natalie sudah memberikan perintah untuk kembali memberikan pelajaran pada Nona Kinan."

Peter tersenyum miring. Natalie dan Ashton tidak akan tinggal diam dan terus berusaha mencelakai Kinan.

Sial! Ini tidak bisa dibiarkan. Itu artinya Peter harus menjalankan rencananya sekarang juga, sebelum keduanya bertindak lebih jauh.

"Kali ini apa rencana mereka?"

"Hampir sama seperti yang anda lakukan. Menculiknya kemudian—"

"Sebelum itu terjadi, kau tahu apa yang harus kau lakukan?"

Terdengar helaan napas dari seberang telepon sana. "Anda yakin Tuan?"

Lagi, Peter tersenyum penuh arti. Natalie merupakan wanita ular yang pandai sekali bersandiwara. Bisa-bisanya Natalie menghabiskan malam bersama Ashton di saat Natalie mengatakan mencintai Romeo dan tidak ingin kehilangannya.

Ternyata apa yang pernah Natalie katakan adalah cerminan dari dirinya sendiri. Bukan Kinan yang memiliki hobi berganti-ganti pria, melainkan Natalie sendiri. Ucapan-ucapan yang keluar dari bibir Natalie itu bullshit.

Sungguh! Peter menyesal pernah mempercayainya.

Peter bersumpah akan melindungi Kinan dan juga Adhisti meskipun nyawa sebagai taruhannya. Dan satu-satunya cara untuk menghentikan Natalie dan Ashton agar berhenti mengganggu Kinan dan melukai Kinan adalah dengan melenyapkan mereka.

Peter siap menerima segala akibatnya asalkan Kinan hidup dalam kedamaian tanpa ancaman dan gangguan dari Natalie dan Ashton lagi. Semua orang yang memiliki niat jahat pada Kinan maka ia lah yang akan pasang badan untuk melawannya.

Flashback End.

***

Di hadapan Adhisti, Olivia, Romeo dan juga Kinan, Peter menceritakan alasan kenapa ia menyerahkan dirinya pada pihak kepolisian.

Ya, ia lah yang telah membunuh Natalie dan Ashton dengan bantuan anak buahnya. Peter membersihkan nama anak buahnya dengan mengakui bahwa ia lah dalang di balik semua ini.