FATED 27 : Polos dan apa adanya

4.3K 281 29
                                    

••• Happy Reading •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

"Sebelum kita melangkah semakin jauh, aku ingin bertanya sekali lagi sama kamu, apa kamu menyesal sudah setuju dengan perjodohan ini?" tanya Natalie penuh tuntutan. Ia merasa selama ini Romeo seperti jengah padanya hanya saja Romeo tidak mengatakannya secara gamblang.

Romeo terdiam. Sejujurnya ia bingung dengan hatinya. Sejak awal tidak pernah sedikit pun tertarik pada Natalie. Ia hanya ingin mencoba. Selama ini belum ada gadis lain yang membuatnya tertarik seperti Vania termasuk Natalie. Ia menerima perjodohan ini adalah karena Grace semata. Melihat senyum bahagia Grace ada kepuasan tersendiri di hatinya.

Dilihat dari sorot matanya menyiratkan bahwa Romeo terpaksa dengan ini tapi Natalie sungguh tidak peduli. Natalie tidak akan menyerah begitu saja. Ia akan membuat Romeo mencintainya, bagaimana pun caranya.

"Lupakan pertanyaan aku tadi." Natalie memaksakan diri untuk tersenyum. Saat ini mereka akan pergi untuk bersenang-senang dan liburan bersama di salah satu Villa milik keluarga Cooper. Natalie tidak ingin mengawali momen ini dengan perselisihan tak berguna bersama Romeo. Natalie yakin dengan ia memberikan cinta tulus pada Romeo, hati Romeo akan luluh dan tersentuh dengan ketulusannya.

Selama ini Natalie tidak pernah mendengar kabar Romeo menjalin kasih serius dengan seorang gadis selain saat Romeo sekolah menengah dulu. Romeo dikenal paling sulit melabuhkan hatinya pada gadis manapun meski banyak gadis-gadis yang dikabarkan dekat dengannya. Hanya dekat saja yang tidak lebih dari sekedar teman. Natalie berharap ia lah gadis terakhir yang Romeo pilih.

"Kamu mau mandi dulu kan? Aku tunggu di bawah."

Romeo mengangguk membenarkan.

Natalie pun berlalu dari hadapan Romeo dan turun ke lantai bawah. Natalie akan bergabung bersama yang lainnya yang sudah menunggu mereka di meja makan.

Romeo mendudukkan dirinya di tepian ranjang. Sejujurnya ia malas untuk ikut tapi ia tak punya pilihan lain. Selain karena Grace yang memaksanya, mereka juga akan survey ke lokasi yang rencananya akan dijadikan wahana hiburan dan pusat perbelanjaan yang nantinya Clark Retail Developments turut andil dalam pengelolaan project ini.

***

Usai membersihkan diri dan baru saja Romeo memilih pakaian yang akan ia kenakan, ponselnya berdering cukup nyaring menandakan ada panggilan masuk untuknya.

"Gery," gumam Romeo melihat nama si penelepon. Untuk apa Gery menghubunginya? Apa ada hal penting yang akan Gery sampaikan?

Baru saja Romeo akan menghubungi Gery karena panggilan dari Gery tadi tidak terjawab namun nomor tak dikenal sudah lebih dahulu menghubunginya.

Dengan ragu, Romeo menerima panggilan tersebut. Romeo tersenyum begitu tipis saat tahu siapa yang menghubunginya. Akhirnya gadis itu membutuhkan bantuannya juga setelah selama 24 hari lamanya mengabaikannya.

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang