••• Happy Reading •••
Romeo tengah menerima telepon dari relasi bisnisnya, tatapan matanya tertuju pada MacBook dihadapannya. Sesekali ia tertawa kecil seperti tengah membicarakan sesuatu hal yang lucu.
Sepuluh menit berlalu, usai bertelepon ria bersama relasi bisnisnya dan baru saja Romeo akan meletakkan ponselnya di atas meja namun Natalie sudah lebih dulu menghubunginya.
Romeo mengernyitkan dahinya karena tumben sekali Natalie melakukan panggilan video call.
"Hai sayang..."
Romeo menanggapinya dengan senyuman meski sebenarnya ia tak tertarik Natalie menghubunginya.
"Siang ini kamu udah ada janji belum? Mau makan siang bareng nggak? Kebetulan abis ketemu klien, aku ketemu Tante Grace di mall."Natalie pun memperlihatkan Grace yang tengah memilih menu makanan di buku menu. Grace memaksa Romeo untuk makan siang bersama mereka saja toh tidak setiap hari juga mereka bisa seperti ini. Ya, Grace bukan Ibu rumah tangga pada umumnya yang hanya berdiam diri di rumah. Grace merupakan wanita karir yang juga disibukkan dengan pekerjaannya sama seperti Peter, suaminya.
Jika Grace sudah memaksanya, Romeo tak punya pilihan lain selain menuruti keinginannya. Bagi Romeo, melihat wanita yang begitu berarti dalam hidupnya itu bahagia, ada kepuasan tersendiri di hatinya.
***
Romeo pikir hanya makan siang saja yang ia lakukan bersama Natalie tapi ternyata saat makan malam pun, Natalie beserta Alice dan Aryan datang ke kediamannya tanpa memberi kabar terlebih dahulu. Alice mengatakan ini merupakan kejutan kecil karena tepat hari ini adalah hari ulang tahun Peter.
Ya Tuhan... Romeo bahkan melupakan hari yang begitu spesial bagi Peter. Sejak dulu Peter paling anti merayakan hari jadinya karena itu tak pernah sekalipun Grace dan Romeo mengadakan pesta ulang tahun untuk Peter selain mengucapkan selamat padanya dan memberikan hadiah saja.
Setelah Natalie dan kedua orang tuanya memberikan kejutan sederhana pada Peter, Natalie pun memberikan kado berupa jam tangan mewah dari salah satu brand ternama favorit Peter.
"Kok bisa tahu sih Om pengen banget jam tangan ini?" tanya Peter tersenyum lebar pada calon menantu tersayangnya.
"Oh ya? Aku seneng kalau Om suka." Natalie seraya tersenyum manis. Tadi siang setelah makan siang bersama Romeo, Natalie dan Grace pun berkeliling di pusat perbelanjaan, mencari kado untuk Peter. Dan pilihan Natalie pun jatuh pada jam tangan mahal itu.
"Terima kasih Natalie." Peter tersenyum hangat padanya.
Natalie menanggapinya dengan senyuman.
Grace pun membantu Peter memakaikan jam tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED [COMPLETED]
RomanceTidak ada kebetulan yang terjadi tanpa alasan di dunia ini termasuk pertemuan Kinanti Fara dengan Romeo Andrew Addison Clark yang mengira bahwa Kinan adalah Vania Willson, kekasihnya yang meninggal dalam tragedi kecelakaan pesawat 4 tahun silam. Kin...