FATED 31 : Bahan taruhan

3.5K 271 14
                                    

••• Happy Reading •••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••• Happy Reading •••

Tok!! Tok!! Tok!!

Kinan yang baru selesai dengan urusannya di kamar mandi pun bergegas menuju pintu untuk membukanya.

Ceklek!!

"Kinan," seru Elsa yang langsung berhamburan ke pelukan Kinan.

Kinan tertegun. Ternyata Elsa laj yang datang. Memang siapa yang ia harapkan? Siapa juga yang akan datang mengunjunginya? Tidak mungkin kan ia mengharapkan kehadiran Romeo yang sudah mengatakan tidak akan lagi menemuinya.

Elsa mengurai pelukannya. "Lo kayak nggak seneng gitu gue dateng padahal susah payah gue nyari alamat yang lo kirim ke gue."

Kinan terkesiap. "Aku senang kok, cuma agak kaget aja tadi," bohong Kinan. Ia harap Elsa percaya padanya.

Elsa pun memberikan paper bag pada Kinan berisi makanan dan camilan ringan untuknya. Ia ingat sebelum tidur biasanya Kinan ngemil terlebih dulu.

Keduanya pun duduk di ranjang, melepaskan rindu sambil bertukar cerita mengenai pekerjaan Elsa di kediaman keluarga Clark dan juga pekerjaan baru Kinan. Meski mereka rutin berkomunikasi via WhatsApp tapi tetap saja saat bertemu, mereka kembali membicarakan apa yang mereka bahas di WhatsApp.

Elsa senang mendengar Kinan betah di tempat barunya. Elsa juga senang Kinan mendapatkan rekan-rekan kerja yang baik.

Dan pembahasan terakhir yang tak pernah absen mereka bicarakan adalah mengenai Romeo. Elsa selalu antusias saat membicarakan hal ini. Elsa juga sudah tahu perihal Vania yang merupakan kembaran dari Kinan dan juga mengenai bantuan Romeo pada Kinan sejauh ini.

Ponsel Elsa berdering cukup nyaring menandakan ada panggilan masuk untuknya. Elsa terlihat fokus berbicara dengan lawan bicaranya di telepon.

"Cowok gue udah nungguin di depan," jelas Elsa setelah mengakhiri panggilan teleponnya. "Lagian udah malem, gue harus cepat-cepat balik."

Kinan mengangguk mengerti. "Aku anterin sampai depan."

"Eh iya gue lupa kalau gue belum ngenalin cowok gue sama lo," ucap Elsa. "Sekalian deh yuk gue kenalin."

Keduanya pun keluar dari kamar. Sambil melangkahkan kakinya menuju gerbang utama, keduanya terlibat obrolan ringan dan lagi-lagi seputaran Romeo.

"Chiang Mai?" tanya Kinan memastikan. Itu kota di negara bagian mana? Baru kali ini ia mendengarnya.

"Yang gue denger dari Madam Anna sih gitu. Udah 3 hari 3 malam dia di sana. Ahh sebenarnya gue males di rumah kalau nggak ada dia. Nggak ada bahan buat cuci mata," canda Elsa.

Kinan tertegun. Pantas saja Romeo tidak datang mengunjunginya karena ternyata Romeo sedang tidak berada di Jakarta. Apa mungkin setelah Romeo kembali ke Jakarta Romeo akan kembali mengunjunginya atau Romeo membuktikannya ucapannya tempo hari?

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang