FATED 1 : Pekerjaan baru

20.6K 675 12
                                    

••• Happy Reading •••

Kahyang, wanita paruh baya yang tengah duduk di kursi kayu tertegun melihat Kinanti, putri tercintanya tengah memasukkan pakaian-pakaian miliknya ke dalam tas besar. Rencananya besok siang Kinan sapaan akrabnya, akan merantau ke Jakarta, bekerja sebagai pelayan di rumah keluarga kaya raya ternama.

Sejujurnya Kahyang tidak setuju Kinan memutuskan pergi jauh darinya demi bekerja di ibu kota karena sejak Kinan dilahirkan ke dunia, tak pernah sekalipun mereka berpisah jauh.

"Kamu yakin Nak mau ninggalin Ibu di sini cuma berdua sama Restu?" tanya Kahyang untuk kesekian kalinya pada putrinya.

"Bu, Kinan ke Jakarta juga buat kerja, cari uang untuk Ibu untuk Restu. Lagi pula Restu udah besar, udah bisa Kinan percaya jagain Ibu," jawab Kinan dengan mata berkaca-kaca. Sebenarnya ia ragu pergi merantau ke ibu kota dan meninggalkan keluarganya. Tapi Kinan tak punya pilihan lain, ia terpaksa melakukannya. Kinan yakin Restu, adiknya yang kini duduk di bangku kelas 2 SMP bisa menjaga Ibunya.

Kinan sudah mencoba mencari pekerjaan kemana pun dengan ijazah sekolah menengah pertama yang ia miliki namun hingga saat ini tak kunjung membuahkan hasil. Ya, karena keadaan Kinan terpaksa berhenti bersekolah kala dirinya duduk di bangku kelas 2 SMA.

Sudah 3 bulan lamanya Kinan menganggur setelah gerai ponsel tempatnya bekerja yang letaknya tidak jauh dari rumahnya itu gulung tikar. Padahal sudah lebih dari 3 tahun Kinan menggantungkan nasibnya di sana.

Sebelum bekerja di gerai ponsel, Kinan juga pernah bekerja sebagai office girl di kantor kecamatan dan sales promotion girl di toko kosmetik. Pekerjaan apapun Kinan jalani selama itu pekerjaan yang halal dan menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk Ibu dan adiknya.

Mata Kahyang berkaca-kaca mengingat perjuangan putrinya selama ini. Sedari Kinan remaja hingga kini, Kinan sudah banyak berkorban untuk keluarga. Pekerjaan apapun Kinan jalani tanpa merasa malu atau pun gengsi guna mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kinan merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga setelah Kahyang mengalami kecelakaan beberapa tahun silam. Andai saja saudara sepupu Kahyang tidak serakah dengan membawa kabur seluruh harta yang Kahyang miliki, mungkin kehidupan ia, Kinan dan Restu tidak akan sesusah ini. Dan andai saja Kahyang tidak menjadi korban tabrak lari dan berakhir menjadi wanita cacat, mungkin Kahyang bisa membantu Kinan mencari nafkah.

Ujian hidup Kahyang tak cukup sampai disitu saja, setelah Kahyang menjadi korban tabrak lari dan hampir saja Kahyang kehilangan nyawanya, Kinan terlilit hutang yang lumayan besar jumlahnya yang Kinan pakai untuk membiayai pengobatan Kahyang selama Kahyang di rawat secara intensif di rumah sakit. Dan demi membayar hutang-hutang tersebut, Kahyang pun menjual segala sesuatu yang berharga yang ia miliki untuk melunasi hutang tersebut meskipun kini hutang itu masih tersisa setengahnya saja. Entah suatu kebetulan atau apa, Elsa yang sedang pulang kampung yang merupakan tetangga mereka sekaligus sahabat Kinan pun menawarkan pekerjaan pada Kinan sebagai pelayan di kediaman keluarga kaya raya di Jakarta.

Setelah memikirkannya dengan matang, Kinan pun menerima tawaran tersebut meskipun dengan berat hati harus meninggalkan Ibunya.

Elsa yang begitu baik juga meminjamkan uang pada Kinan untuk membayar sisa hutang yang Kinan miliki. Elsa membebaskan Kinan untuk mengembalikannya kapan saja saat Kinan sudah memiliki uang lebih nantinya.

"Kinan janji, satu atau dua bulan sekali Kinan pulang. Gaji pertama nanti Kinan mau pakai nyicil bayar hutang sama Elsa terus beli kursi roda buat Ibu." Kinan tersenyum manis. Selama ini Ibunya hanya menggunakan tongkat ala kadarnya saja untuk membantunya berjalan.

FATED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang