FATED [COMPLETED]

FATED 13 : Merasa bersalah

••• Happy Reading •••

Romeo beranjak dari ranjang. Ia ketiduran setelah apa yang pagi tadi ia lakukan pada Kinan. Romeo absen dari kantor dengan alasan kepalanya pusing dan mendadak ia tidak enak badan.

Romeo meraih ponselnya yang tergeletak di ranjang, ada banyak pesan, email dan panggilan tak terjawab untuknya tapi sungguh Romeo tak peduli. Ia juga terbangun karena merasa lapar.

Sebelum keluar dari kamarnya, Romeo melirik jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul empat sore. Pantas saja ia merasa lapar karena ia melewatkan makan siangnya.

Romeo turun ke lantai bawah dengan keadaan shirtless hanya mengenakan celana jeans saja. Saat berpapasan dengan seorang pelayan, Romeo pun meminta pelayan itu untuk mempersiapkan makan siang yang terlambat untuknya.

Awalnya pelayan itu cukup terkejut karena ia pikir Romeo pergi ke kantor seperti biasanya. Pelayan itu juga sempat terkesima dengan penampilan Romeo, meski rambutnya cukup berantakan dengan muka bantalnya tapi ia akui ketampanan Romeo malah bertambah dua kali lipat dari biasanya.

"Apa yang kau lihat?"

Pelayan itu tersentak kaget kemudian berjalan cepat menuju dapur, menyiapkan makanan untuk sang majikan.

***

Selesai dengan santap siangnya yang terlambat, saat akan melangkahkan kakinya menuju kamarnya, Romeo mendengar kasak-kusuk pelayan dari dapur seperti sedang membicarakan Kinan.

Berbicara mengenai Kinan, dimana gadis itu sekarang? Apakah ia baik-baik saja dan sudah melupakan kejadian pagi tadi? Entah kenapa apapun yang berhubungan dengan Kinan kini membuatnya penasaran.

Romeo menajamkan pendengarannya tapi tidak ada yang bisa ia dengar dengan jelas.

"Apa ada yang terjadi?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Romeo teringat pada obrolannya dengan Kinan tempo hari yang mengatakan tentang Madam Anna.

Romeo memanggil seorang pelayan yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri.